Anggaran Kemendikti Saintek Kena Sunat Karena Efisiensi, Satryo Ungkap Nasib Program KIP Kuliah
- Dok. Kemendikbud
Jakarta, tvOnenews.com - Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menjanjikan KIP Kuliah tidak terkena efisiensi anggaran.
Janji itu diucapkannya setelah ramai kabar bahwa anggaran KIP Kuliah dipangkas.
Adapun pemangkasan itu menindaklanjuti instruksi Prabowo Subianto yang dituangkan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.
Dari yang semula anggaran KIP kuliah sebesar Rp14,698 triliun, KIP Kuliah dipangkan hingga hanya menjadi Rp1,319 triliun.
Terbaru Mendikti Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah buka suara soal kabar tersebut.
Dia menyebut KIP Kuliah tidak kena efisiensi anggaran.
Hal itu ia katakan dengan klaim pihaknya akan mengusulkan anggaran KIP Kuliah kembali ke pagu semula.
"Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi," ucap dia pada Rabu (12/2/2025).
Sebagai informasi, buntut pemangkasan anggaran itu, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sain & Teknologi (Kemendikti Saintek) menjadi salah satu instansi yang terdampak.
Adapun, melalui efisiensi anggaran, pemerintah ingin melakukan penghematan APBN 2025sebesar RP306,69 triliun.
Rinciannya, RP256,1 triliun didapat dari efisiensi kementerian/lembaga dan dan Rp50,59 triliun dari efisiensi transfer ke daerah. (vsf)
Load more