Komisi XI DPR Setujui Efisiensi Anggaran Bappenas Sebesar Rp1 Triliun
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi XI DPR RI menyetujui efisiensi belanja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1,002 triliun yang bersumber dari rupiah murni.
Efisiensi anggaran ini mencakup dua program utama:
-
Program Perencanaan Pembangunan Nasional
-
Dari pagu awal Rp1,13 triliun, dikurangi Rp542,18 miliar, sehingga menjadi Rp589,25 miliar.
-
-
Program Dukungan Manajemen
-
Dari pagu semula Rp839,52 miliar, mengalami efisiensi Rp460,71 miliar, sehingga menjadi Rp378,80 miliar.
-
"Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan efisiensi anggaran dengan mempertimbangkan strategi dan mitigasi tertentu, sehingga tidak mengurangi kualitas pelayanan umum serta tetap menjalankan target dan fungsi kelembagaan sesuai peraturan perundang-undangan," ujar Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, dalam Rapat Kerja dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, dikutip Kamis (13/02/2025).
Bappenas melakukan efisiensi guna meningkatkan tata kelola sumber daya (tenaga, biaya, dan waktu) dengan mengoptimalkan hasil kerja serta menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Selain itu, Komisi XI DPR RI juga menerima penjelasan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai tambahan anggaran yang dibutuhkan dalam APBN 2025 sebesar Rp476,1 miliar, dengan perincian:
-
Rp152,1 miliar untuk memperkuat kegiatan prioritas nasional
-
Rp324 miliar untuk kegiatan rutin dan operasional
"Pembahasan usulan tambahan anggaran ini akan diselesaikan di tingkat pemerintah," tambah Misbakhun.
Arahan Presiden Prabowo tentang Pemanfaatan Anggaran
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pemanfaatan anggaran ke depan.
Presiden menekankan bahwa anggaran harus digunakan untuk:
-
Menciptakan lapangan kerja
-
Meningkatkan produksi dan produktivitas secara terukur
-
Mendukung swasembada pangan dan energi
-
Memberikan terobosan teknologi, sesuai dengan AstaCita 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat
(ant/nsp)
Load more