ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nasabah Ngamuk! Aplikasi M-Banking BYOND BSI Lumpuh Berhari-hari, Padahal Pengumuman Perbaikan dari Bank Cuma 4 Jam

Banyak nasabah ngamuk gara-gara aplikasi m-banking BYOND dari BSI mengalami error atau lumpuh selama berhari-hari sehingga nasabah tidak bisa transaksi apapun.
Selasa, 11 Februari 2025 - 17:10 WIB
Ilustrasi - Aplikasi M-Banking Byond BSI Error Berhari-hari.
Sumber :
  • tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.comAplikasi mobile banking (m-banking) BYOND dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI jadi gunjingan karena mengalami error atau lumpuh selama berhari-hari.

Hal ini membuat banyak nasabah ngamuk lewat cuitan-cuitan di media sosial, khususnya X (sebelumnya Twitter). 

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebelumnya memang mengkonfirmasi adanya gangguan pada aplikasi M-Banking BYOND.

Dalam pengumuman resminya, pihak BSI memberitahukan bahwa pada 9 Februari 2025, bank sedang melakukan pemeliharaan sistem selama 4 jam dari pukul 01.00-05.00 WIB.

Namun, hingga hari Selasa, 11 Februari 2025 sore, aplikasi M-banking Byond masih mengalami error sehingga nasabah tidak bisa melakukan transaksi apa pun.

Padahal, BSI sempat menyampaikan proses perbaikan sistem di bank syariah itu telah selesai.

“Layanan e-channel seperti BSI Mobile, BSInet, ATM, EDC, QRIS, Merchant App dan kartu debit GPN dan visa kini telah kembali normal,” tulis manajemen BSI pada unggahan di media sosial X.

Namun, aplikasi BSI Mobile nyatanya masih belum bisa diakses. Masih muncul notifikasi bahwa aplikasi Byond sampai saat ini sedang dalam pemeliharaan sistem.  

Sebelumnya, BSI menjelaskan error pada aplikasi tak terhindarkan karena bank sedang melakukan pembaruan (upgrade) sistem untuk meningkatkan kualitas layanan transaksi nasabah.

“Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui e-channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang,” tulis Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulis di laman resmi, 8 Februari 2025.

Wisnu memastikan kepada publik bahwa data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman.

Diimbau juga kepada nasabah agar tetap mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan BSI. 

Nasabah diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, termasuk password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikannya kepada siapapun, termasuk pegawai BSI.

Error tersebut membuat banyak nasabah marah dan mengeluhkan aplikasi m-banking BSI. Keluhan dan kemarahan nasabah itu cukup santer di media sosial X.

Ada nasabah yang mengaku terhambat dalam melakukan transaksi pembayaran selama tiga hari belakangan ini akibat aplikasi mobile banking Byond tersebut bermasalah.

Nasabah BSI lainnya juga mengeluhkan aplikasi bermasalah hingga hari ini meskipun manajemen bank tersebut menyampaikan proses perbaikan telah dilakukan sejak akhir pekan lalu.

"Tolong lah, knp lama bgt error nya, ga bisa transaksi, woi," tulis pemilik akun @m**e

"Ini udh bener atau belum min apk nya, masih error aja tuh gak bisa masuk," cuit pemilik akun @kue

"Tarik saldo, pindah ke bank lain. BSI sudah 2x begini, bahkan kemarin gangguan sampai berhari-hari sekarang pun diulangi lagi," cuit @fer

"Kalau ada teman kalian ga makan 2 hari belum tentu gada uang, bisa jadi dia nasabah bsi," cuit @fit

Cuitan-cuitan tersebut adalah keluhan beberapa menit lalu sebelum berita ini tayang.

BSI dalam pengumumannya menyarankan kepada nasabah untuk menghubungi BSI Call Center melalui nomor 14040 atau mengunjungi kanal resmi www.bankbsi.co.id jika masih menemui kendala.

Nasabah juga disarankan datang secara langsung ke kantor cabang BSI terdekat untuk memperoleh informasi lebih lanjut. (rpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT