Jakarta, tvOnenews.com - Kasus sekolah yang lalai dalam mendaftarkan siswa untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menjadi permasalahan serius, terutama bagi siswa yang mengandalkan jalur ini untuk masuk perguruan tinggi.
Kelalaian dalam pendaftaran SNBP umumnya disebabkan oleh kesalahan administrasi, kurangnya sosialisasi, atau miskomunikasi antara sekolah dan panitia SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).
Kurangnya Sosialisasi – Beberapa sekolah mungkin tidak sepenuhnya memahami prosedur SNBP, termasuk tenggat waktu pendaftaran.
Kesalahan Administrasi – Pihak sekolah yang bertanggung jawab dapat saja lupa, salah input data, atau melewatkan tahapan penting dalam sistem pendaftaran.
Kurangnya Koordinasi dengan Siswa – Tidak semua siswa dan orang tua mendapat informasi yang cukup terkait pendaftaran SNBP, sehingga tidak ada yang mengingatkan sekolah jika terjadi kelalaian.
Kendala Teknis – Masalah seperti gangguan sistem atau kesalahan data di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) bisa menyebabkan sekolah gagal menyelesaikan pendaftaran.
Ketidaktahuan Sekolah Mengenai Kuota SNBP – Sekolah yang kurang memahami kebijakan kuota SNBP bisa saja tidak mendaftarkan siswanya karena mengira tidak memenuhi persyaratan.
Kehilangan Kesempatan SNBP – Siswa yang seharusnya bisa lolos melalui jalur prestasi akhirnya harus bersaing di jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) atau seleksi mandiri.
Tanggung Jawab Sekolah Dipertanyakan – Kelalaian ini bisa memicu pertanyaan dari siswa dan orang tua mengenai profesionalisme sekolah dalam mengurus administrasi penting.
Evaluasi dari Pihak Berwenang – Jika kelalaian terjadi secara luas, sekolah bisa mendapatkan teguran atau evaluasi dari Kemendikbud dan SNPMB.
Load more