ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Kelalaian Sekolah dalam Pendaftaran SNBP dan Dampaknya bagi Siswa

Inilah dampak kelalaian sekolah dalam pendaftaran SNBP dan dampaknya untuk siswa serta tanggapan dari Wakil Ketua MPR
Selasa, 11 Februari 2025 - 14:10 WIB
DPRD Sulsel gelar Rapat Dengar Pendapat kisruh siswa SMA terancam tidak bisa ikut SNBP
Sumber :
  • Idris Tajannang

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus sekolah yang lalai dalam mendaftarkan siswa untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menjadi permasalahan serius, terutama bagi siswa yang mengandalkan jalur ini untuk masuk perguruan tinggi.

Baru-baru ini, beberapa sekolah mengalami kejadian kelalaian SNBP hingga memicu aksi protes dari siswa yang merasa dirugikan.

Kelalaian dalam pendaftaran SNBP umumnya disebabkan oleh kesalahan administrasi, kurangnya sosialisasi, atau miskomunikasi antara sekolah dan panitia SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).

Penyebab Kelalaian Sekolah dalam Pendaftaran SNBP:

  1. Kurangnya Sosialisasi – Beberapa sekolah mungkin tidak sepenuhnya memahami prosedur SNBP, termasuk tenggat waktu pendaftaran.

  2. Kesalahan Administrasi – Pihak sekolah yang bertanggung jawab dapat saja lupa, salah input data, atau melewatkan tahapan penting dalam sistem pendaftaran.

  3. Kurangnya Koordinasi dengan Siswa – Tidak semua siswa dan orang tua mendapat informasi yang cukup terkait pendaftaran SNBP, sehingga tidak ada yang mengingatkan sekolah jika terjadi kelalaian.

  4. Kendala Teknis – Masalah seperti gangguan sistem atau kesalahan data di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) bisa menyebabkan sekolah gagal menyelesaikan pendaftaran.

  5. Ketidaktahuan Sekolah Mengenai Kuota SNBP – Sekolah yang kurang memahami kebijakan kuota SNBP bisa saja tidak mendaftarkan siswanya karena mengira tidak memenuhi persyaratan.

Dampak Kelalaian Sekolah bagi Siswa:

  • Kehilangan Kesempatan SNBP – Siswa yang seharusnya bisa lolos melalui jalur prestasi akhirnya harus bersaing di jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) atau seleksi mandiri.

  • Tanggung Jawab Sekolah Dipertanyakan – Kelalaian ini bisa memicu pertanyaan dari siswa dan orang tua mengenai profesionalisme sekolah dalam mengurus administrasi penting.

  • Evaluasi dari Pihak Berwenang – Jika kelalaian terjadi secara luas, sekolah bisa mendapatkan teguran atau evaluasi dari Kemendikbud dan SNPMB.

Langkah yang Bisa Dilakukan:

  1. Segera Menghubungi Panitia SNPMB – Jika masih dalam batas waktu pendaftaran, sekolah bisa mencari solusi dengan panitia SNPMB.

  2. Memberikan Penjelasan kepada Siswa dan Orang Tua – Transparansi sangat penting untuk menjelaskan penyebab kelalaian dan memberikan solusi alternatif bagi siswa.

  3. Mempersiapkan Siswa untuk SNBT atau Seleksi Mandiri – Sekolah dapat membantu siswa fokus pada jalur SNBT atau seleksi mandiri sebagai solusi lain.

  4. Meningkatkan Pengawasan Administrasi – Kejadian serupa harus dicegah dengan pengawasan lebih ketat dalam proses pendaftaran SNBP di tahun-tahun mendatang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT