ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Legislator: PT Pos Indonesia Harus Mandiri, Jangan Terus Bergantung pada Pemerintah

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, Asep Wahyuwijaya meminta PT Pos Indonesia tak boleh terus mengandalkan proyek pemerintah untuk jalankan bisnisnya.
Selasa, 11 Februari 2025 - 07:55 WIB
PT Pos Indonesia (Persero) kembali mendapat amanah dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2025.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, Asep Wahyuwijaya, menegaskan bahwa PT Pos Indonesia tidak boleh terus mengandalkan proyek pemerintah untuk menjalankan bisnisnya.

Dalam keterangannya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, Asep menyebutkan bahwa sektor logistik menunjukkan pertumbuhan positif, dengan kontribusi sekitar 14 persen atau senilai Rp1.400 triliun pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa peluang bisnis jasa pengiriman masih sangat menjanjikan.

"Sebagai perusahaan pelat merah di sektor jasa pengiriman dan logistik, PT Pos Indonesia seharusnya mampu memanfaatkan peluang ini dengan terus berinovasi dalam layanan usahanya," ujar Asep, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Jabar V (Kabupaten Bogor).

Ia menyayangkan bahwa total pendapatan PT Pos Indonesia pada tahun 2024 hanya mencapai Rp5,7 triliun, meskipun memiliki jaringan usaha yang luas. Sebagai perusahaan jasa pengiriman tertua di Indonesia, PT Pos Indonesia seharusnya mampu bersaing lebih baik dengan kompetitor lainnya.

"Dengan jaringan usaha yang mencakup lebih dari 4.300 cabang, sekitar 30 ribu titik penjualan, serta belasan ribu pekerja mitra, seharusnya PT Pos Indonesia tidak kalah dari TIKI, yang usianya lebih muda dan hanya memiliki perwakilan di 65 kota besar, sekitar 500 kantor perwakilan, 3.700 gerai, serta 6.000 pegawai," kata Asep.

Menurutnya, PT Pos Indonesia seharusnya menjadi pemimpin di industri pengiriman dan logistik di Indonesia. Namun, ia menilai bahwa perusahaan ini masih terlalu bergantung pada proyek-proyek pemerintah, yang membuat manajemen terlena dan kurang berinovasi.

"Saat saya membaca laporan tentang perusahaan logistik terbaik di Indonesia tahun 2024, ternyata PT Pos Indonesia hanya menempati peringkat ketiga, di bawah TIKI dan JNE yang menjadi juara," ungkapnya.

Asep mendorong PT Pos Indonesia untuk memiliki visi bisnis yang lebih revolusioner dan mandiri agar tidak terus mengandalkan proyek pemerintah.

"Jika diibaratkan berburu, PT Pos Indonesia seperti berburu hewan di kebun binatang. Ke depan, hal itu tidak boleh menjadi prioritas bisnisnya. Perusahaan harus siap untuk berburu di hutan liar dan menghadapi persaingan yang lebih luas," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT