Jakarta, tvOnenews.com - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bangkit usai anjlok hingga di bawah Rp9 ribu.
Pada penutupan bursa, Jumat, harga saham BBCA berada di level Rp9.350 per lembar saham.
Saham BBCA naik sebesar 400 poin, atau naik sebesar 4,47 persen dari harga sebelumnya yang sebesar Rp8.950 per lembar saham.
Diketahui saham BBCA sempat nyaman parkir di zona merah pada hari sebelumnya.
Murunnya harga BBCA, terjadi bebarangan degan ramai isu serangan ransomware yang dialami bank ini.
Pihak penyerang mengklaim telah membobol data nasabah milik BCA.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan bahwa BCA menjadi target kejahatan digital.
BCA dikabarkan menerima serangan ransomware.
Hal itu diketahui berdasarkan unggahan @bjorkanesiaaa.
"@BankBCA sebuah kejutan bagi perbankan Indonesia, jika mereka tidak merespons hal ini maka Bank BCA akan mengalami pelanggaran besar," tulis @bjorkanesiaaa dalam bahasa Inggris.
Pihak BCA juga telah merespon isu tersebut dengan mengklaim data nasabah tetap aman.
BCA menyebut itu sebagai penipuan karena klaim melakukan pengamanan data secara berlapis.
"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," sebut Corporate Communication and Social Responsibility Hera F Hartn, secara tertulis, Kamis (6/2/2025). (vsf)
Load more