Jakarta, tvOnenews.com - Analis mata uang kripto Fahmi Amuttaqin menilai pergerakan pasar kripto yang dinamis akhir-akhir ini merupakan imbas dari pernyataan Presiden AS Donald Trump.
Diketahui, Trump yang mengumumkan pengenaan tarif 25 persen AS untuk impor dari Meksiko dan Kanada.
Kebijakan tersebut bakal diterapkan pada Maret 2025.
Penerapan itu mundur selama 30 hari dari rencana yang seharunya jatuh pada Februari ini.
Contohnya, Bitcoin (BTC) per hari ini (Jumat 7/2/2025) yang terkoreksi berada di level 96.953 dolar AS per 1 BTC.
"Koreksi tersebut terjadi setelah pernyataan David Sacks terkait regulasi stablecoin yang akan menjadi prioritas utama pemerintah AS. Sacks yang merupakan seorang investor dan pengusaha pro-kripto yang ditunjuk oleh Trump sebagai AI & Crypto Czar di Gedung Putih turut menegaskan bahwa pemerintah AS memiliki target untuk mengesahkan undang-undang stablecoin dalam enam bulan ke depan," kata dia, mengutip antara.
Sementara itu, recovery yang terjadi di pasar saham AS masih berlanjut setelah pasar menilai respon China terhadap kenaikan tarif AS masih berada dalam tahap wajar.
Fahmi mengatakan faktor perkembangan kebijakan AS memiliki peran yang semakin signifikan saat ini dalam mempengaruhi dinamika yang terjadi di pasar investasi global seperti pasar kripto dan saham AS.
"Sementara dinamika dari faktor kenaikan tarif AS mungkin akan mereda dalam satu bulan ke depan, faktor lain mungkin akan berkembang. Wacana terkait cadangan Bitcoin nasional AS yang turut disinggung Sacks dalam pernyataannya hari ini menjadi salah satu sentimen yang berpotensi dapat berkembang jika Trump kembali menyatakan optimismenya terhadap proposal tersebut," jelas Fahmi. (ant/vsf)
Load more