Epi optimistis bahwa dalam waktu dekat Bulog akan mampu menyerap lebih banyak beras dari petani. Hal ini didukung oleh kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menetapkan harga pembelian gabah petani sebesar Rp6.500 per kilogram.
"Penetapan harga Rp6.500 per kilogram oleh Bapanas menjadi dasar bagi kami untuk mempercepat proses pembelian gabah dan beras dari petani," ungkapnya.
Untuk mendukung tugas tersebut, Bulog telah menyiapkan jaringan pergudangan dan kantor operasional di berbagai daerah. Dalam hal pengolahan, Bulog memiliki:
10 unit Sentra Penggilingan Padi (SPP)
7 unit Sentra Pengolahan Beras (SPB)
Selain itu, Bulog juga mengoperasikan lima unit fasilitas pengolahan yang dilengkapi dengan dryer (pengering) dan Rice Milling Unit (RMU) di setiap lokasi, guna meningkatkan kualitas hasil produksi.
Bulog juga menjalin kemitraan dengan 327 pemasok, termasuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Mitra Penggilingan Padi.
Load more