Persaingan AI: ChatGPT vs DeepSeek dan Peluang Ekonomi bagi Indonesia
- Antara
Bagi sektor UMKM, AI seperti DeepSeek dapat membantu dalam analisis pasar, manajemen inventaris, dan strategi pemasaran digital.
Menurut laporan PwC (2022), pasar AI global diprediksi mencapai 1,5 triliun dolar AS pada 2030, dan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ini.
Ketua Komtap AI APTIKNAS, Karim Taslim, menilai bahwa persaingan antara AS dan China dalam AI membuka peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan teknologi terbaik dengan biaya lebih kompetitif.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa DeepSeek membawa tantangan, terutama dalam hal keamanan data.
Sebagai produk China, DeepSeek tunduk pada regulasi pemerintah China yang ketat, yang dapat menimbulkan kekhawatiran tentang privasi pengguna.
Amnesty International (2023) memperingatkan bahwa penggunaan teknologi China di luar negeri berisiko menjadi alat pengawasan dan pengumpulan data.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu memastikan bahwa penggunaan AI seperti DeepSeek tidak melanggar privasi warga negara.
Regulasi yang ketat dan transparan harus diterapkan untuk melindungi data pengguna serta memastikan teknologi ini digunakan demi kepentingan publik.
Selain itu, meskipun DeepSeek unggul dalam aspek harga dan kemampuan bahasa, AI China masih tertinggal dalam kreativitas dan kedalaman analisis dibandingkan ChatGPT.
Menurut Dr. Fei-Fei Li, profesor di Stanford University, AI China masih perlu meningkatkan kemampuan generatif dan adaptifnya agar dapat bersaing dengan teknologi AS.
Indonesia perlu melakukan evaluasi mendalam sebelum mengadopsi DeepSeek secara luas.
Pemerintah dan pelaku industri harus bekerja sama untuk memastikan bahwa teknologi ini benar-benar memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang AI harus menjadi prioritas agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi.
Dengan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing, Indonesia dapat memanfaatkan AI seperti DeepSeek untuk menciptakan solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan lokal.
Pada akhirnya, persaingan antara DeepSeek dan ChatGPT bukan sekadar tentang dominasi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk membangun masa depan ekonomi digital yang lebih kuat.
Load more