Buntut Luapan Air di Grobogan, Empat Kereta Api Arah Jakarta Alami Keterlambatan

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah kereta api yang mengarah ke Jakarta mengalami keterlambatan buntut luapan air di wilayah Grobogan, Jawa Tengah, pada Senin (28/1/2025).

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa luapan tersebut terjadi di antara lintas Semarang dan Surabaya.

“Gangguan perjalanan kereta api akibat luapan air di jalur kereta api pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, lintas Semarang-Surabaya,” kata Ixfan, saat dihubungi, pada Selasa (28/1/2025).

Sebelumnya diketahui bahwa jalur tersebut ditutup sementara sejak Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 22.25 WIB demi keselamatan perjalanan.

“Gangguan operasional akibat luapan air di Grobogan, KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api,” terang Ixfan.

Ixfan menuturkan bahwa gangguan ini menyebabkan keterlambatan beberapa kereta api yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta, antara lain:

1. KA 63 (Sembrani), Surabaya Pasarturi–Gambir: tiba pukul 07.07 WIB, terlambat 122 menit.

2. KA 3 (Argo Bromo Anggrek), Surabaya Pasarturi–Gambir: tiba pukul 07.28 WIB, terlambat 139 menit.

3. KA 77F (Pandalungan), Surabaya Pasarturi–Gambir: tiba pukul 08.17 WIB, terlambat 218 menit.

4. Plb 185B (Blambangan), Surabaya Pasarturi–Pasar Senen: tiba pukul 10.17 WIB, terlambat 210 menit.

Ixfan menyebutkan bahwa terhadap jalur terdampak tersebut, KAI telah mengerahkan ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk mempercepat pemulihan jalur.

“Penumpang terdampak diberikan layanan pengembalian tiket secara penuh atau reschedule perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, service recovery disediakan bagi penumpang yang mengalami keterlambatan kereta api sesuai ketentuan,” terang Ixfan.

Sebelumnya diberitakan, Jalur rel kereta api di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali ditutup setelah terkena luapan air pada Jumat (24/1) malam. 

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, di Semarang pada Sabtu, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan demi menjaga keselamatan perjalanan kereta. 

"Luapan air menyebabkan material rel yang sudah dipadatkan mengalami kerusakan," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa ratusan personel bersama material pendukung tetap disiagakan di sekitar lokasi kejadian. 

PT KAI juga kembali mengalihkan rute operasional kereta api Semarang-Surabaya melalui jalur alternatif. 

Lima perjalanan KA dialihkan melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan, sementara enam perjalanan KA lainnya menggunakan jalur Solo.

Franoto menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat bencana alam ini. (Ars/nba)