Sepekan Setelah Kebakaran Hebat di Kemayoran: Ratusan Warga Masih Mengungsi, Kronologi dan Jumlah Kerugian dalam Lidik

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan warga terdampak kebakaran rumah tinggal di Jalan Kemayoran Gempol No.30 7, RT.7 RW.8, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan saat ini para korban terdampak kebakaran masih mengungsi di Polres Metro Jakarta Pusat dan sejumlah tenda yang didirikan.

“Korban pengungsian masih di Polres dan samping Polres mendirikan tenda 15 tenda untuk korban kebakaran,” kata Susatyo, dalam keterangannya, pada Senin (27/1/2025).

Sementara itu Susatyo menerangkan bahwa bantuan untuk menunjang kehidupan sehari-hari juga masih diberikan untuk para korban terdampak kebakaran.

“Kegiatan masih dilakukan membagikan makanan dan kebutuhan lainnya seperti pakaian,” terang Susatyo.

Selain itu pihak kepolisian juga turut memberikan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis warga terdampak, terutama anak-anak.

“Kami memberikan perhatian khusus kepada para korban, terutama anak-anak, agar mereka bisa melewati masa sulit ini dengan dukungan psikologis yang memadai,” jelas Susatyo.

Untuk diketahui, Polisi turun tangan dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumah tinggal padat hunian Jalan Kemayoran Gempol No.30 7, RT.7 RW.8, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa sebanyak 11 RT terdampak dalam kebakaran ini.

“Informasinya ada sekitar 11 RT. Tapi semuanya akan kita lihat selesai pendinginan,” kata Susatyo, di Jakarta, pada Selasa (21/1/2025).

Sementara itu Susatyo menuturkan saat ini belum diketahui soal kronologi hingga penyebab kebakaran ini. Pasalnya tim saat ini masih melakukan proses pendinginan dan evakuasi.

“Untuk dugaan dan lain-lain nanti kami sampaikan menyusul. Saat ini semua masih proses evakuasi. Termasuk juga barang-barang milik dari rumah-rumah yang terbakar, sang pemilik masih kami lakukan bantuan-bantuan dan (barang juga masih menutup ruas jalan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP),” jelas Susatyo.

Dihubungi secara terpisah, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan bahwa dilaporkan sebanyak 543 dilaporkan terdampak dalam peristiwa ini. 

“Jumlah KK 607, jumlah jiwa 1797, dan 543 rumah terdampak,” jelas Asril.