News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Jauh Dari Janji Kampanye Prabowo, IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Hanya Bisa Tumbuh Segini...

Berbeda dengan ekspektasi pemerintah yang menargetkan ekonomi tumbuh hingga 8 persen, IMF memperkirakan ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 5,1 persen.
Senin, 27 Januari 2025 - 14:14 WIB
Masih Jauh Dari Janji Kampanye Prabowo, IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Hanya Bisa Tumbuh Segini...
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, tvonenews.com - Target dan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke level 8 persen, tampaknya masih sulit terwujud. Setidaknya, hal tersebut terlihat dari proyeksi Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).

Dalam World Economic Outlook (WEO) terbaru yang dirilis Januari 2025, terungkap bahwa IMF memperkirakan ekonomi Indonesia hanya bsa tumbuh sekitar 5,1 persen (year on year/YoY) pada tahun 2025. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahkan untuk tahun 2026 mendatang, dalam laporan World Economic yang dikutip Senin (27/1/2025), IMF memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia juga hanya bisa tumbuh pada kisaran yang sama 5,1 persen (YoY). 

Angka proyeksi IMF ini masih sama dengan proyeksi IMF periode Oktober 2024, sebagaimana laporan World Economic Outlook (WEO) Update Januari 2025. IMF tampaknya belum melihat adanya potensi pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen seperti yang ditargetkan pemerintahan Presiden Prabowo.

Sementara untuk tahun 2024 lalu, IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia hanya tumbuh sekitar 5,0 persen (YoY). Kinerja ekonomi ini, bahkan lebih rendah dari pencapaian ekonomi Indonesia di tahun 2023 lalu yang tumbuh sebesar 5,05 persen (YoY). 

Sementara dari sisi pemerintah, kinerja atau realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 baru akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Februari 2025.

Lemahnya proyeksi IMF terhadap proyeksi ekonomi Indonesia ini tidak terlepas dari perkiraan turunnya harga komoditas global di tahun ini dan juga di tahun 2026. 

"Harga komoditas energi diperkirakan turun 2,6 persen di 2025, lebih besar dari perkiraan pada Oktober lalu," seperti dikutip dari laporan IMF. Namun, di sisi lain, Indonesia masih tertolong dengan proyeksi naiknya harga komoditas non-energi. 

tvonenews

Regional

Sementara dari regional Asia, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan, namun lebih rendah dibandingkan proyeksi IMF periode Oktober 2024.

Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi Arab Saudi yang direvisi ke bawah 1,3 poin menjadi hanya tumbuh sebesar 3,3 persen (yoy) pada 2025, seiring adanya perpanjangan pemangkasan produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC+).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Arab Saudi diproyeksikan akan berada di level 4,1 persen (yoy) pada 2026.

Dari China, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu sebesar 4,6 persen (yoy) pada 2025, atau terdapat revisi ke atas 0,1 poin dibandingkan proyeksi IMF pada Oktober 2024 yang sebesar 4,5 persen (yoy). Pada 2026, ekonomi China diproyeksikan tumbuh 4,5 persen (yoy).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT