Menaker Sambut Positif Usulan WFA Seminggu Jelang Mudik Lebaran 2025, tapi...
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan skema work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja jelang mudik Lebaran 2025.
Dudy menyebut WFA sebaiknya diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025. Usulan itu disampaikan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jelang mudik lebaran.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun menyambut baik adanya usulan WFA pada periode tersebut.
Namun, kata dia, hal itu perlu didiskusikan dulu pada forum Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional. LKS Tripartit Nasional terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.
"Terkait hal-hal yang berkaitan dengan pekerja swasta akan kami bahas dulu di LKS Tripartit Nasional. Karena ini bagian dari dinamika ketenagakerjaan," ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengusulkan penerapan konsep work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja menjelang mudik Lebaran 2025.
“Kami mohon ke presiden agar ada yang namanya konsep WFA artinya masyarakat pegawai bisa pulang lebih dulu, kerja dari rumah atau dimana saja supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata dia, Rabu (15/1/2025).
Hartanto menjelaskan, idealnya jika arus mudik dan arus balik pada H-7 dan H+7, maka WFA diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025.
“Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.
Hartanto menilai ide ini perlu dicoba sebab pemerintah membutuhkan solusi untuk mengurai kepadatan angkutan lebaran, salah satunya angkutan laut.
“Bukan karena dapat libur kami senang, tapi jadwal kritis ini perlu ada solusi salah satunya mengurai supaya masyarakat pulang lebih cepet dibanding menunggu H-7 dan H+7 lalu menumpuk, kalau bisa dari H-10,” kata Hartanto.
Pemerintah sendiri memprediksi pada Lebaran 2025 akan ada peningkatan aktivitas angkutan laut, sehingga selain opsi konsep WFA, rutinitas rampcheck tetap dijalankan. (nba)
Load more