Menurut Sonny, lembaga seperti Bulog yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyerap gabah, seharusnya tidak boleh cengeng dan banyak alasan.
Sebab sesuai arahan Presiden, program swasembada harus dikerjakan bersama agar terwujud dalam waktu cepat dan singkat.
“Dengan orkestrasi yang baik, saya meyakini keinginan Presiden dan kita semua untuk segera berada dalam titik swasembada pangan akan terwujud. Sekali lagi kami mendukung penuh upaya ini. Saya juga setuju dengan pernyataan Presiden yang mengingatkan pembantunya untuk tidak cengeng dan mudah pesimistis dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Sonny menambahkan bahwa informasi penurunan gabah muncul dan disuarakan oleh kelompok tani.
Untuk itu, sesuai aspirasi petani, harga gabah harus kembali menguat sesuai keputusan dan acuan bersama yaitu Rp6.500 per kilogram.
“Sebagai wakil rakyat, tentu saya mengapresiasi keputusan pemerintah yang telah melakukan penyesuaian harga pembelian gabah oleh pemerintah dari Rp.6000 per kilogram menjadi Rp6.500 per kilogram. Namun saya heran, meskipun Presiden telah tegas memberikan instruksinya kok masih ada harga gabah petani yang dibeli di bawah HPP,” pungkasnya. (rpi)
Load more