ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perusahaan Rugi Imbas Aksi Boikut, Starbucks Bakal PHK Ribuan Karyawan

CEO Starbucks Brian Niccol menyebut pertumbuhan perusahaan terhambat dengan jumlah tim saat ini. Oleh sebab itu, PHK pun akan ditempuh perusahaan.
Minggu, 19 Januari 2025 - 10:57 WIB
Logo Starbucks terlihat di luar kafe Starbucks di Warsawa, 6 Maret 2011.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan kopi asal Amerika Serikat (AS), Starbucks, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya. Langkah ini diambil untuk memulihkan kondisi perusahaan.

CEO Starbucks Brian Niccol menyebut pertumbuhan perusahaan terhambat dengan jumlah tim saat ini. Oleh sebab itu, PHK pun akan ditempuh perusahaan.

“Ukuran dan struktur kami dapat memperlambat kami, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil, dan peran yang difokuskan terutama pada koordinasi pekerjaan," ujar Brian dikutip dari Reuters, Minggu (19/1/2025).

Rincian PHK untuk mengoptimalkan tim pendukung akan diumumkan pada awal Maret. Niccol menegaskan kebijakan ini tidak mempengaruhi tim di gerai Starbucks. Begitu pula terhadap investasi dan operasional toko.

CEO Starbucks yang baru 4 bulan menjabat itu, telah mengambil serangkaian kebijakan untuk meningkatkan bisnis yang terpukul persaingan dan melemahnya permintaan di AS dan China.

Starbucks juga melakukan penangguhan perkiraan untuk tahun fiskal 2025. Starbucks juga sedang merencanakan renovasi gerai di Amerika Serikat, dengan penambahan beberapa fasilitas agar pelanggan lebih nyaman, utamanya dengan waktu tunggu pelanggan yang dapat kurang dari empat menit.

Brian Niccolo sebelumnya ditunjuk sebagai CEO baru menggantikan Laxman Narasimhan, untuk memperbaiki kondisi penjualan yang menurun imbas boikot.

Mengutip Business Insider, Laxman Narasimhan mengundurkan diri sebagai CEO Starbucks setelah 17 bulan ia menduduki jabatan tersebut. Setelah pergantian pimpinan tersebut, saham Starbucks melonjak lebih dari 20 persen setelah pengumuman tersebut.

Starbucks memberikan banyak alasan atas kinerjanya yang buruk. Boikot yang terkait dengan Timur Tengah telah menyebabkan beberapa pelanggan menghindari merek tersebut setidaknya itu menurut Narasimhan kepada para investor bulan lalu.

"Didorong oleh persepsi keliru (boikot) yang banyak dibicarakan tentang merek kami," ujarnya pada pertengahan Agustus 2024.

Ia mengungkapkan ada lingkungan konsumen yang menentang di AS. Sementara di Tiongkok, penjualan telah terpukul oleh pembelanjaan konsumen yang hati-hati dan meningkatnya persaingan.

"Keluarnya Laxman Narasimhan sebagai CEO Starbucks tidak mengejutkan investor, karena penjualan perusahaan turun tajam selama 9 bulan terakhir,” tulis analis William Blair, Sharon Zackfia dalam sebuah catatan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT