Jakarta, tvOnenews.com - Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter Universitas Indonesia (UI) Telisa Aulia Falianty menilai masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS diprediksi mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Telisa, hal itu menjadi salah satu dampak positif dari Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga bisa mengambil peranan yang kuat dalam organisasi tersebut bila disertai dengan iklim persaingan usaha yang baik.
"Ada yang memprediksi dengan keterlibatan RI ke BRICS, pertumbuhan ekonomi bisa naik 0,3 persen. Jadi kalau kita punya target 5 persen, bisa nambah 0,3 persen menjadi 5,3 persen kalau dengan dampak BRICS," ujar Telisa, Rabu (8/1/2025).
Sehingga, bila target pertumbuhan ekomoni Indonesia sebesar 8 persen sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan aman jika sudah bisa mencapai 7,7 persen secara mandiri.
Load more