LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Sekolah Dasar
Sumber :
  • Freepik.com

PPN 12% Hanya untuk Sekolah Swasta Internasional, Sekolah Negeri dan Swasta Biasa Justru Dapat Insentif Triliunan

Kementerian Keuangan sedang mematangkan secara rinci kriteria sekolah yang akan dikenakan PPN 12%. Namun, yang pasti dikenakan PPN adalah sekolah internasional.

Jumat, 27 Desember 2024 - 22:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah akan memberlakukan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 2025 untuk barang dan jasa yang dikategorikan mewah, termasuk di sekolah premium.

Saat ini, Kementerian Keuangan sedang mematangkan rincian kriteria sekolah yang akan dikenakan PPN 12%. Pendekatan pastinya, kriteria sekolah yang akan dikenakan pajak ini adalah sekolah dengan SPP atau biaya kuliah dan atau berstandar internasional.

Sebelumnya, jasa kesehatan dan pendidikan secara umum memang dari pengenaan PPN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022.

Namun kebijakan pengenaan PPN 12% kali ini harus diterapkan untuk kedua sektor tersebut, tetapi hanya yang tergolong premium, karena tidak konsumsi masyarakat kelas menengah bawah, melainkan kelas atas saja.

Baca Juga :

Kemenkeu menegaskan, PPN 12% ini sejatinya dilakukan dengan berlandaskan asas keadilan bagi masyarakat dan gotong royong.

Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi Pers bertajuk “Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan” di Jakarta, pada Senin, 16 Desember 2024 lalu.

“Keadilan adalah dimana kelompok masyarakat yang mampu akan membayarkan pajaknya sesuai dengan kewajiban berdasarkan undang-undang, sementara kelompok masyarakat yang tidak mampu akan dilindungi bahkan diberikan bantuan. Di sinilah prinsip negara hadir,” kata Sri Mulyani.

Pemerintah justru memberikan paket insentif untuk masyarakat kelas menengah ke bawah di tengah kenaikan PPN yang hanya dikenakan untuk barang dan jasa premium/mewah.

Pemberian paket insentif ekonomi untuk kesejahteraan tersebut akan melengkapi berbagai program pemerintah yang saat ini telah dianggarkan dalam APBN 2025, khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti:

1. Pendidikan sebesar Rp722,6 triliun antara lain untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan (PIP, KIP Kuliah, BOS, BOP Paud, dan beasiswa LPDP), makan bergizi anak sekolah.

2. Perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun antara lain PKH, Kartu Sembako, PIP, dan KIP Kuliah.

3. Kesehatan sebesar Rp197,8 triliun antara lain percepatan penurunan stunting dan penurunan kasus TBC, pemeriksaan kesehatan gratis, dan program JKN.

4. Ketahanan pangan sebesar Rp124,4 triliun antara lain ekstensifikasi lahan pertanian beserta sarana dan prasarananya, lumbung pangan dan akses pembiayaan petani, serta penguatan cadangan pangan nasional.

Total paket insentif ekonomi di atas sebesar Rp1.549,5 triliun (51,56% dari total penerimaan APBN 2025).

Adapun barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tetap diberikan fasilitas pembebasan PPN atau PPN dengan tarif 0%. Jenis barang dan jasa tersebut seperti:

1. Barang kebutuhan pokok yaitu beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

2. Jasa-jasa diantaranya jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja serta jasa persewaan rumah susun umum dan rumah umum.

3. Barang lainnya misalnya buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rusunami, listrik, dan air minum dan berbagai insentif PPN lainnya yang secara keseluruhan diperkirakan sebesar Rp265,6 triliun untuk tahun 2025. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Memanas! Kuasa Hukum Vadel Badjideh Minta Mami Eda dan Kakak Vadel Diperiksa Hingga Tekan Polisi Gelar Perkara Khusus

Memanas! Kuasa Hukum Vadel Badjideh Minta Mami Eda dan Kakak Vadel Diperiksa Hingga Tekan Polisi Gelar Perkara Khusus

Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan kekasih anaknya Vadel Badjideh rupanya masih terus berlanjut.
Abidzar Naik Pitam Usai Kerap Dijodohkan dengan Sintya Marisca, Beri Peringatan Keras: Kalian Yang Bikin, Aku yang Dihujat

Abidzar Naik Pitam Usai Kerap Dijodohkan dengan Sintya Marisca, Beri Peringatan Keras: Kalian Yang Bikin, Aku yang Dihujat

Putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori (Uje), Abidzar Al Ghifari baru-baru ini tampak naik pitam terhadap tingkah netizen.
Kerap Berpenampilan Mewah, Harvey Moeis dan Sandra Dewi Rupanya Terdaftar di BPJS PBI Kelas 3

Kerap Berpenampilan Mewah, Harvey Moeis dan Sandra Dewi Rupanya Terdaftar di BPJS PBI Kelas 3

Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis divonis penjara 6,5 tahun setelah terlibat kasus korupsi PT Timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.
Sarwendah Akui Bingung Hadapi Betrand Peto: Kaget Kebiasaannya...

Sarwendah Akui Bingung Hadapi Betrand Peto: Kaget Kebiasaannya...

Artis Sarwendah baru-baru ini mengaku bingung dalam menghadapi anak angkatnya yaitu Betrand Peto.
Lagi Naik Perahu di Kali Ciliwung, Remaja Terjatuh dan Hilang Tenggelam

Lagi Naik Perahu di Kali Ciliwung, Remaja Terjatuh dan Hilang Tenggelam

Seorang bocah laki-laki berinisial TM (14) tenggelam di Kali Ciliwung, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12).
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Trending
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Pesan Damai Natal Nasional 2024: Presiden Prabowo Serukan Persatuan Bangsa

Pesan Damai Natal Nasional 2024: Presiden Prabowo Serukan Persatuan Bangsa

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12).
Wamenhub Tegaskan Keselamatan Transportasi di Lokasi Wisata

Wamenhub Tegaskan Keselamatan Transportasi di Lokasi Wisata

Wamenhub Suntana tekankan pentingnya keselamatan transportasi di lokasi wisata untuk mendukung kelancaran perjalanan demi kenyamanan wisatawan di Indonesia.
Tiba-tiba Media China Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Harus...

Tiba-tiba Media China Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Harus...

Secara mengejutkan tiba-tiba media China ucapkan salam perpisahan selamat tinggal kepada Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, apa yang sebenarnya terjadi?
Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan  yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William akhirnya mau jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Boy William? Simak artikel selengkapnya berikut
16 Tahun Lamanya Pemain Asing Red Sparks Tak Ada yang Mampu Pecahkan Rekor Ini, Media Korea Sebut Megawati Hangestri yang Bakal...

16 Tahun Lamanya Pemain Asing Red Sparks Tak Ada yang Mampu Pecahkan Rekor Ini, Media Korea Sebut Megawati Hangestri yang Bakal...

Jika menang atas IBK Altos pekan depan, Megawati Hangestri disebut akan menjadi pemain asing Red Sparks pertama yang pecahkan rekor 16 tahun di liga voli korea.
Selengkapnya
Viral