Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) membuka kemungkinan adanya pengurangan biaya penyelenggaraaan ibadah haji (BPIH) 2025.
Hal itu diungkapkan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Jumat (27/12/2024).
Ia mengatakan potensi BPIH yang lebih murah akan banyak dipengaruhi faktor pengurangan hal yang kurang penting.
"Jadi yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah, dijangkau masyarakat melalui efisiensi," kata dia.
Menyoal potensi itu, ia mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait sedang melakukan pembahasan.
Pembahasan difokuskan pada aspek biaya yang lebih murah namun tetap membuat jemaah haji etap nyaman.
"Jadi tetap ada efisiensi efektif, juga tidak mengurangi kualitas," ucap dia.
Diketahui, sempat terlontar perkiraan biaya haju 2025 akan mengalami kenaikan.
Hal itu berdasarkan perhitungan Badan pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Kenaikan tersebut dipengaruhi adanya faktor inflasi, perbedaan kurs mata uang dan avtur.
Untuk informasi, biaya BPIH tahun 2024 adalah sebesar Rp93,41 juta per jemaah. Dari biaya itu, Bipih yang dutanggung jemaah sebesar Rp56,04 juta atau 60 persennya. (vsf)
Load more