Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan, sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar angka PHK tahun ini.
"45.762 per tanggal 23 Agustus, tetap didominasi sektor manufaktur atau industri pengolahan. Di-zoom lagi sektor tekstil, garmen, alas kaki," kata Indah.
Jawa Tengah mencatat lebih dari 20 ribu kasus PHK, dengan sektor industri tekstil, garmen, dan alas kaki menjadi kontributor utama.
Data Kemnaker menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2024, sebanyak 32.064 pekerja terdampak PHK di Indonesia. Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menyumbang 23,29 persen atau sekitar 7.469 kasus.
Load more