Waspada! Kenali Ciri-Ciri Link Saldo DANA Kaget Palsu dan Modus Penipuan Phising
- (Freepik)
Jakarta, tvOnenews.com - Memberikan uang saku kepada sanak saudara saat Hari Natal adalah tradisi yang umum dilakukan. Selain secara tunai, kini pemberian uang saku juga dapat dilakukan melalui dompet digital seperti DANA.
Namun, perlu diwaspadai bahwa saat ini semakin banyak tautan yang mengatasnamakan saldo DANA Kaget gratis beredar, terutama melalui pesan singkat atau media sosial. Sayangnya, tautan semacam ini sering dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan modus penipuan di era digital.
DANA, sebagai salah satu dompet digital populer di Indonesia, menawarkan berbagai fitur yang memudahkan penggunanya, mirip dengan layanan mobile banking.
Meskipun DANA memiliki program resmi yang memberikan bonus atau hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna, nama DANA sering disalahgunakan oleh para penipu untuk menyebarkan tautan palsu. Tautan tersebut biasanya menawarkan hadiah atau uang tunai yang menggiurkan dan terlihat meyakinkan, bahkan terkadang dikirim dari kontak yang dikenal.
Tujuan utama dari tautan palsu ini adalah mencuri informasi pribadi atau data finansial korban. Dengan tampilan yang menyerupai situs resmi atau menggunakan nama institusi terpercaya, penipu menyasar pengguna yang kurang waspada, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian besar.
Ciri-Ciri Link DANA Kaget Asli
Melansir dari akun resmi Instagram DANA, berikut beberapa ciri link DANA Kaget asli:
-
Format Link Resmi: Link DANA Kaget asli memiliki format https://link.dana.id/....
-
Hanya Bisa Diakses Melalui Aplikasi: Link DANA Kaget yang asli hanya dapat dibuka lewat aplikasi DANA.
-
Harus Login ke Akun: Klaim hanya bisa dilakukan jika pengguna sudah login ke akun DANA.
Ciri-Ciri Link DANA Kaget Palsu
Agar terhindar dari jebakan, perhatikan ciri-ciri link palsu berikut:
-
Domain Tidak Resmi: Link dengan domain yang tidak dikenal atau tidak berhubungan dengan perusahaan resmi (contoh: domain yang menyerupai seperti go0gle.com alih-alih google.com).
-
Karakter Aneh atau Angka Tambahan: URL mengandung karakter aneh atau tambahan angka yang mencurigakan.
-
Tidak Menggunakan HTTPS: Link palsu tidak memakai protokol keamanan HTTPS (http:// bukannya https://).
-
Tidak Ada Ikon Gembok: Situs web palsu tidak menampilkan ikon gembok di bilah alamat browser.
-
Pengiriman Lewat Pesan Tak Dikenal: Link biasanya dikirim melalui SMS, WhatsApp, atau media sosial dari sumber tak dikenal.
Load more