Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Dukung Swasembada & Hilirisasi Pangan, Usulkan Ikan Jadi Menu Program MBG
- Kadin Indonesia
Menurutnya, Kadin berperan tidak hanya dalam mendorong investasi di sektor kelautan dan perikanan tetapi juga dalam memperkuat ekosistem logistik, meningkatkan inovasi dan teknologi, mendorong ekspor produk perikanan, serta memberdayakan UMKM di sektor ini.
"Sebagai jembatan antara pemerintah, investor, dan pelaku usaha, Kadin mendorong investasi untuk di perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, serta infrastruktur pendukung. Kami juga memiliki perhatian serius terhadap akses konektivitas antar-daerah untuk mendukung distribusi pangan hasil laut," papar Yugi.
Kadin telah merumuskan beberapa langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan, termasuk:
-
Mendorong investasi di perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, dan infrastruktur pendukung.
-
Menguatkan konektivitas antar-daerah untuk memperlancar distribusi hasil laut.
-
Mengembangkan teknologi berbasis digital, seperti pengawasan kapal, digitalisasi rantai pasok, dan manajemen stok berbasis data.
-
Meningkatkan promosi produk perikanan baik di pasar domestik maupun internasional untuk memperluas peluang ekspor.
Yugi menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi UMKM agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar global. Ia juga mendukung penerapan kebijakan yang berorientasi pada tindakan nyata di lapangan, sesuai filosofi Presiden Prabowo Subianto.
"Bersama pemerintah, Kadin akan memfasilitasi promosi produk perikanan di dalam negeri dan memasyarakatkan gemar makan ikan sebagai pangan bergizi tinggi, di samping juga promosi ke pasar internasional untuk meningkatkan komoditas-komoditas ekspor unggulan," ungkapnya.
"Yang penting filosofinya pak Presiden (Prabowo) itu ya tidak hanya omong-omong aja dan diskusi di meja seminar, tapi action-nya di lapangan yang akan kita eksekusi dalam waktu dekat," tegas Yugi.
Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar, termasuk:
-
Luas laut 3,26 juta km².
-
17.508 pulau.
-
Area tambak seluas 785 ribu hektar.
-
Area budidaya air tawar seluas 2,8 juta hektar.
Produksi perikanan Indonesia terus tumbuh, dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,56% per tahun. Produksi perikanan tangkap tumbuh 5,41% per tahun, budidaya ikan tumbuh 2,40% per tahun, dan rumput laut tumbuh 0,55% per tahun.
Namun, tantangan di sektor ini juga cukup serius, seperti pencemaran lingkungan, penangkapan ikan berlebih (overfishing), masalah perizinan kapal tangkap, ketersediaan pakan budidaya, perubahan iklim, subsidi bahan bakar untuk nelayan, hingga aktivitas penangkapan ikan ilegal.
Load more