Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berperan dalam sektor hilir minyak dan gas bumi (migas) melalui ajang BPH Migas Awards 2024.
"Apresiasi kepada pemerintah daerah diberikan dalam pengawasan pembangunan infrastruktur migas dan penyaluran, termasuk Program BBM 1 Harga. Sementara penghargaan bagi badan usaha diberikan bagi yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan layanan dan penyaluran migas bagi masyarakat dan industri dalam menggerakkan roda perekonomian nasional," ujarnya.
Pada acara yang berlangsung di Jakarta, Jumat (13/12/2024) Yuliot melaporkan bahwa hingga November 2024, realisasi volume Jenis BBM Tertentu (JBT) mencapai 16,61 juta kiloliter, atau sekitar 85 persen dari kuota 19,58 juta kiloliter.
Sementara itu, untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), realisasi volumenya tercatat sebesar 27,33 juta kiloliter atau 86 persen dari kuota 31,70 juta kiloliter. Volume BBM Umum (JBU) mencapai 30,07 juta kiloliter, juga sekitar 85 persen dari kuota yang ditetapkan.
Sebanyak 1.910 badan usaha berpartisipasi dalam sektor hilir migas, terdiri dari 19 badan usaha dengan izin pengolahan, 30 badan usaha dengan izin penyimpanan, 1.730 badan usaha dengan izin pengangkutan, dan 131 badan usaha dengan izin niaga BBM.
"Sementara, untuk melayani dan menjamin ketersediaan energi dengan harga terjangkau bagi masyarakat terutama di wilayah 3T, sejak 2017 telah terbangun 583 penyalur BBM 1 Harga. Untuk cadangan operasional BBM terjadi peningkatan dari 11 hari menjadi 23 hari," jelas Yuliot.
Ia juga melaporkan bahwa hingga triwulan III 2024, volume pengangkutan gas bumi melalui pipa mencapai 921,2 juta MSCF, sedangkan volume niaga gas bumi melalui pipa tercatat 277,8 juta MSCF. Pada sektor industri, realisasi volume HGBT mencapai 87,2 juta MMBTU atau 80 persen dari alokasi 109,503 juta MMBTU. Untuk sektor kelistrikan, volume realisasi mencapai 60,1 juta MMBTU atau 57 persen dari alokasi 105,342 juta MMBTU.
Sebanyak 31 badan usaha berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa, terdiri dari 11 badan usaha pengangkut gas bumi, 13 badan usaha niaga gas bumi, dan 7 badan usaha yang menjalankan kedua fungsi tersebut.
Dalam upaya memastikan ketahanan energi, pemerintah memberikan penghargaan kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha yang telah berkontribusi di sektor migas.
"Kami mengucapkan selamat kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha atas diterimanya BPH Migas Awards ini, yang menggambarkan komitmen, dedikasi dan kerja keras, semangat untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa," kata Yuliot.
Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi pemangku kepentingan untuk terus berkontribusi dalam memperkuat ketahanan energi, menjamin ketersediaan, aksesibilitas, serta keterjangkauan BBM dan gas bumi, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen per tahun.
"Kami mengharapkan kolaborasi kita bersama yang sudah berjalan. Sama-sama kita menjaga pertumbuhan perekonomian yang telah ditargetkan pemerintah sebesar delapan persen dapat tercapai dan juga bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas untuk mencapai Indonesia Emas, Indonesia Maju pada 2045," tutupnya.
Sebelum pelaksanaan BPH Migas Awards 2024, acara Hilir Migas Conference & Expo terlebih dahulu digelar sejak Kamis (12/12/2024).
Dalam berbagai sesi diskusi yang diadakan, disimpulkan bahwa transisi energi merupakan suatu keharusan dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat.
"Transisi energi menuju penggunaan BBM ramah lingkungan merupakan sebuah perjalanan panjang yang memerlukan kerja sama semua pihak. Hal ini dapat diwujudkan melalui penyusunan kebijakan yang lebih komprehensif dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait," imbuh Erika.
Selain fokus pada transisi energi, isu hilirisasi juga menjadi salah satu perhatian utama pemerintah.
Erika menjelaskan bahwa dengan implementasi kebijakan yang tepat serta dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, hilirisasi gas bumi di Indonesia berpotensi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (ant/nsp)
Load more