ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lewat Brigade Pangan, Wamentan Sudaryono Dorong Jambi Jaga Ketahanan Pangan Nasional: Tidak Hanya Juara di Komoditas Sawit

Wamentan Sudaryono menyampaikan rasa optimis sekaligus harapan agar Jambi tidak hanya unggul dalam komoditas sawit, tetapi juga mampu mencapai swasembada beras.
Jumat, 13 Desember 2024 - 18:17 WIB
Wamentan Sudaryono terjun langsung meninjau percepatan swasembada pangan di Kabupaten Batang Hari, Jambi.
Sumber :
  • Dok. Kementan

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyampaikan rasa optimisnya terhadap Provinsi Jambi untuk ambil berperan besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mengoptimalkan potensi daerah untuk mengejar target swasembada pangan.

Pada acara Apel Siaga Brigade Pangan yang digelar di Lapangan Olak Besar, Kabupaten Batang Hari, Jambi pada Kamis (12/12/2024), Wamentan Sudaryono menyampaikan harapannya agar Jambi tidak hanya unggul dalam komoditas sawit, tetapi juga mampu mencapai swasembada beras.

“Kita ingin Jambi tidak hanya juara di komoditas sawit, tetapi juga bisa swasembada beras,” kata Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam keterangan yang diterima, Jumat (13/12/2024).

Wamentan Sudaryono dalam Apel Siaga Brigade Pangan di Lapangan Olak Besar, Kabupaten Batang Hari, Jambi.
Wamentan Sudaryono dalam Apel Siaga Brigade Pangan di Lapangan Olak Besar, Kabupaten Batang Hari, Jambi.
Sumber :
  • Dok. Kementan

 

Guna mewujudkan hal tersebut, Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa Brigade Pangan akan digerakkan untuk mendukung pengelolaan pertanian padi di Jambi. 

Wamentan Sudaryono menambahkan, Brigade Pangan merupakan kelompok yang terdiri dari 15 orang untuk mengelola 200 hektare lahan pertanian menggunakan mekanisasi.

Melibatkan generasi muda dan teknologi pertanian modern, pengelolaan lahan dalam skala besar dapat dilakukan secara lebih efisien dan optimal.

“Karena tidak bisa 15 orang pakai manual, jadi menggunakan alat mesin pertanian sehingga optimal. 15 orang tadi punya penghasilan, negara punya produksi pangan, dan masyarakat tambah sejahtera,” jelasnya.

Melalui Brigade Pangan, diharapkan anggota kelompok tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga dapat meningkatkan produksi pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Wamentan Sudaryono mengungkapkan, saat ini, sebanyak 68 kelompok Brigade Pangan telah terbentuk di Provinsi Jambi. 

Kedepannya, lanjut Wamentan, jumlah ini akan diperbanyak hingga lebih dari 100 kelompok, dengan target untuk mengelola sekitar 25.000 hektare lahan pertanian, termasuk lahan rawa yang akan diubah menjadi sawah.

“Di Jambi sudah terbentuk 68 rencana sampai dengan 100 lebih akan dibentuk Brigade Pangan untuk mengolah 20.000 hektare, plus Pak Gubenur nambahin 5.000, jadi ada 25.000 hektare lahan rawa yang kita optimalkan menjadi lahan sawah pertanian,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT