Jakarta, tvOnenews.com - Grup Djarum semakin memperkuat diversifikasi bisnisnya setelah baru-baru ini dikabarkan mengakuisisi 85% saham PT Griya Miesejati, induk usaha restoran legendaris Bakmi GM.
Tak main-main, nilai akuisisi Djarum ke Bakmi GM diperkirakan mencapai Rp2 triliun hingga Rp2,4 triliun.
Pelebaran sayap ke bisnis food and beverage (F&B) ini menunjukkan agresivitas Grup Djarum dalam memperluas portofolio bisnisnya di luar industri rokok dan keuangan.
"Konglomerat Indonesia, Djarum Group, dikabarkan akan mengakuisisi hingga 85% saham PT Griya MieSejati, yang mengoperasikan jaringan restoran mie tertua di Indonesia, Bakmi GM, dengan nilai sekitar 2-2,4 triliun rupiah ($126-151 juta)," kata beberapa sumber yang dikutip dari Deakstreat Asia, Selasa (10/12/2024).
Namun, akuisisi Bakmi GM ini sebenarnya yang pertama dilakukan Grup Djarum dalam mengincar bisnis makanan dan minuman.
Sebelumnya, Grup Djarum telah mempunyai PT Sumber Kopi Prima yang dibentuk pada 2018. Perusahaan ini merupakan produsen Kopi Tubruk Gadjah dan Delizio Caffino, serta memiliki dua pabrik yang berlokasi di Kudus dan Mojokerto.
Tak hanya itu, Grup Djarum milik Hartono Bersaudara itu juga sudah mempunyai PT Savoria Kreasi Rasa yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman. Beberapa merek yang diproduksi adalah Fox's dan Shot, serta minuman isotonik Hydro Plus.
Load more