“Jadi Pak Menhub bersama stakeholder lainnya, termasuk bagaimana maskapai BUMN ini juga sama-sama menyadari pentingnya penurunan harga tiket untuk membantu masyarakat kita dan juga menggerakkan ekonomi termasuk pariwisata,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Penurunan harga itu karena pemerintah memangkas biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC), avtur, sampai fuel surcharge.
“Dari semua elemen tadi termasuk menurunkan biaya dan jasa bandar udara, avtur, fuel surcharge, maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen dari harga biasanya secara nasional, secara domestik,” ungkap AHY.
Pengurangan biaya itu mampu menekan harga tiket pesawat hingga 9,9 persen atau setara Rp157.500 per tiket.
Penurunan ini berlaku di 19 bandara besar di Indonesia, salah duanya Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Diskon tiket pesawat ini mulai berlaku tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025. (saa/rpi)
Load more