Jakarta, tvonenews.com - Perusahaan kontraktor tambang, PT Bukit Makmur Mandiri Utama Tbk (BUMA) melakukan ekspansi internasional dengan mengakuisisi kepemilikan saham di salah satu tambang batu bara berkalori tinggi terbesar di Australia. Nilai akuisisi tambang ini mencapai 455 juta dolar AS, atau sekitar Rp7,218 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp15.864).
Direktur Utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama Tbk Indra Dammen Kanoena mengungkapkan rencana akuisisi tambang batu bara berkalori tinggi atau steelmaking coal tersebut dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/11/2024).
“Rencana Transaksi ini diharapkan akan memperkuat posisi Perseroan dalam industri batu bara global, sehingga diharapkan akan menguntungkan kondisi finansial Perseroan ke depannya,” jelas Indra.
Dia menjelaskan bahwa rencana akuisisi tersebut telah disepakati pada tanggal 25 November 2024 lalu, dengan penandatanganan perjanjian oleh anak usaha Perseroan, PT Bukit Makmur International (BUMA Internasional) dengan Peabody Energy Corporation melalui anak usahanya, Peabody SMC Pty. Ltd.
“(Perjanjian) untuk mengakuisisi 51 persen (lima puluh satu persen) kepemilikan saham di Dowson Complex dengan nilai sebesar 455 juta dolar AS (Nilai Transaksi/Rencana Transaksi,” seperti dikutip dari penjelasan Indra Dammen Kanoena.
Dowson Complex
Load more