Portofolio tambang batu bara yang terdapat dalam rencana akuisisi PT Bukit Makmur Mandiri Utama Tbk milik Dowson Complex ini diperkirakan masih resource life (umur operasional tambang) lebih dari 50 tahun.
“Dowson Complex merupakan bagian dari portofolio steelmaking coal, yang dijual melalui proses tender yang dilakukan oleh Anglo American Netherlands BV,” jelas Indra Dammen Kanoena.
Selanjutnya, untuk rencana pembiayaan akuisisi tambang senilai Rp7,128 triliun terebut, menurut Indra, nantinya akan didanai oleh BUMA International kepada Peabody, dan tunduk pada penyelesaian proses hak memesan efek terlebih dahulu (preemptive rights) terkait dengan Dawson Complex dan persayarat umum lainnya.
“Peabody akan mengalihkan saham Dowson Complex kepada Buma International setelah penyelesaian transaksinya oleh Anglo American,” jelas Indra.
Selanjutnya dijelaskan bahwa Rencana Transaksi di atas merupakan Transaksi Material bagi PT Bukit Makmur Mandiri Utama Tbk sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Nilai transaksi akuisisi senilai Rp7,128 triliun tersebut, menurut Indra, telah melebihi 50 persen dari nilai ekuitas Perseroan berdsarkan Laporan Keuangan Perseroan (diaudit) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. (hsb)
Load more