Paspor Merah Putih Diperkenalkan di ICAO, Punya Banyak FItur Canggih
- Dok. Instagram Imigrasi
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia memiliki paspor baru yang mengangkat tema kekayaan budaya nusantara yakni Paspor Merah Putih. Paspor ini secara resmi diperkenalkan dalam Simposium program identifikasi pelancong ICAO (TRIP) yang berlangsung di Montreal, Kanada.
Acara tersebut diadakan pada 13 hingga 15 November 2024 dan dihadiri oleh perwakilan dari 193 negara anggota ICAO, termasuk Indonesia, serta membahas isu-isu terbaru terkait manajemen identitas pelancong.
Direktur Kerja Sama Keimigrasian Anggiat Napitupulu dan panelis dalam simposium tersebut mengungkapkan fitur-fitur baru paspor elektronik generasi terbaru yang tak hanya memiliki fungsi sebagai dokumen perjalanan, namun bisa mencerminkan identitas serta kebudayaan Indonesia.
“Paspor Republik Indonesia yang baru ini dilengkapi dengan beragam fitur keamanan canggih. Jadi, penggunaan 33 motif batik tradisional yang dirancang dengan teknologi khusus tidak hanya untuk keindahan visual tetapi juga untuk alasan keamanan,” ungkap Anggiat dalam keterangannya dikutip hari Minggu (24/11/2024).
Anggiat juga menjelaskan bahwa ada chip paspor yang terhubung dengan antena radio sehingga penyimpanan data biometrik dan tanda tangan digital pemegangnya lebih terlindungi.
“Halaman biodata yang terbuat dari polikarbonat juga membuat paspor ini lebih tahan lama dan lebih sulit untuk dipalsukan,” tambahnya.
Pada simposium tersebut, teknik morphing, yang dapat membahayakan keamanan dokumen perjalanan internasional, juga didiskusikan lebih dalam.
“Morphing memberi kesempatan bagi seseorang untuk mencampur wajah dua individu yang berbeda dalam satu foto, sehingga dapat dipakai untuk memalsukan identitas. Untuk menangkal ancaman ini, negara-negara di seluruh dunia terus mengembangkan teknologi dan prosedur keamanan yang lebih mutakhir, termasuk Indonesia,” ujar Anggiat.
Sejak tahun 2019, Indonesia telah menjadi bagian dari jaringan Public Key Directory (PKD) ICAO. PKD adalah repositori pusat yang dikelola oleh ICAO sebagai sarana otentikasi dokumen perjalanan setiap negara anggota agar sesuai dengan format mesin pembaca dokumen perjalanan untuk memastikan keabsahannya.
Keanggotaan ini memperbolehkan Indonesia untuk bertukar informasi dengan negara lain terkait verifikasi keaslian dokumen perjalanan dan meningkatkan kerja sama dalam menanggulangi kejahatan lintas negara yang berhubungan dengan penyalahgunaan dokumen.
Load more