Semarang, Jawa Tengah - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menyebutkan, pada tahun 2022 ini perekonomian diperkirakan masih tumbuh baik dan sama dengan tahun sebelumnya. Salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah adalah sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai upaya mendongkrak roda perekonomian.
Rahmat menjelaskan, di Jawa Tengah terdapat sejumlah PSN yang diharapkan mampu menyokong pertumbuhan ekonomi di 2022 maupun di masa mendatang. Yakni pembangunan tol Semarang-Demak, tol Yogya-Bawen dan tol Solo-Yogya.
Menurutnya, PSN yang diarahkan untuk menjaring minat investor juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Salah satunya, lewat pembangunan sejumlah kawasan ekonomi terpadu.
"Kami juga melakukan apa itu identifikasi, dari negara-negara yang memang menjadi investor utama di Jawa Tengah. Seperti Amerika Serikat, Inggris (UK), Korea Selatan, Singapura dan Uni Emirat Arab. Dari semua negara tersebut, yang dominan adalah permintaan untuk investasi di sektor agro industri dan pertanian. Nah ini cocok dengan karakteristik Jawa Tengah," kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, posisi Jawa Tengah untuk menarik investor menanamkan sahamnya dipandang prospektif dan memiliki nilai tambah dalam mengungkit sektor perekonomian.
"Pokoknya Jawa Tengah itu mau di Batang maupun di Kendal, dipandang sangat baik bagi investor. Kenapa, karena infrastruktur transportasinya yang bagus. Mau lewat darah, jalan tol Trans Jawa. Pakai kereta api juga bisa, atau pakai pesawat udara," pungkasnya. (Didiet Cordiaz/Buz)
Load more