Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia menggandeng Amerika Serikat untuk membangun pusat komando dan kontrol canggih (Integrated Command and Control Center atau ICCC) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mengembangkan teknologi kota cerdas di ibu kota baru Indonesia yang lebih maju.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyatakan kebanggaannya atas peluncuran proyek ini.
"Kami bersama Under Secretary of Commerce Amerika Serikat luncurkan proyek pembangunan ICCC di IKN," ujarnya di Sepaku, Jumat (22/11/2024).
Sebagai ibu kota baru yang dirancang menjadi kota global, IKN membuka pintu lebar bagi partisipasi internasional.
Ali Berawi menambahkan, dukungan Amerika Serikat dalam pembangunan ICCC ini merupakan bentuk kolaborasi strategis yang akan membawa inovasi teknologi dan konsep kota cerdas ke tingkat lebih tinggi.
"Pembangunan ICCC itu merupakan kesempatan kolaborasi dan memajukan pengetahuan dan teknologi di bidang kota cerdas," tambahnya.
Proyek ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan hibah senilai 7,6 juta dolar AS dari United States Trade and Development Agency (USTDA) pada 20 September 2024.
Under Secretary of Commerce for International Trade, Marisa Lago, menyampaikan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah AS dalam mendukung pembangunan IKN.
"Kerja sama yang kami berikan bentuk komitmen Pemerintah Amerika Serikat dukungan pembangunan IKN dan hubungan erat antara kedua negara," ujar Marisa Lago.
Menurutnya, pembangunan ICCC adalah proyek hibah USTDA terbesar dengan partisipasi delapan perusahaan global asal AS.
Perusahaan-perusahaan seperti Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, MMCG, dan Motorola akan berperan dalam mengintegrasikan teknologi kota cerdas di IKN.
"Kami bangga dapat berkolaborasi dalam mewujudkan visi itu, kembangkan bidang teknologi dan kota cerdas," tambah Lago.
Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat ini menunjukkan langkah konkret menuju pembangunan kota masa depan yang berbasis teknologi dan keberlanjutan. (rpi)
Load more