Wilayah seperti Merauke menjadi target pengembangan lahan baru, sementara komoditas tebu juga diproyeksikan untuk mendukung produksi bioetanol pada 2030.
Sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, program ini mengandalkan dukungan dari semua pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, dan sektor swasta.
Dalam acara tersebut, Zulhas turut melihat empat varietas benih tebu unggulan yang baru dirilis: PS Nusantara 081, PS Nusantara 082, PS Nusantara 083, dan PS Nusantara 084. Ia juga menanam tebu perdana dan meninjau kebun unggulan P10T.
Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, Mohammad Abdul Ghani, menambahkan bahwa berbagai inovasi diterapkan untuk mendukung swasembada gula.
Penggunaan teknologi, seperti platform ETERA untuk menghubungkan petani dengan perbankan dan penyediaan pupuk melalui program Makmur, turut mendukung produktivitas.
"Kemudian ada irigasi yang baik serta benih tebu varietas baru yang diharapkan dapat meningkatkan produksi gula," jelasnya. (ant/rpi)
Load more