LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi korupsi
Sumber :
  • Istimewa

PPATK Minta Adanya Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berharap pemerintmelakukan percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset

Rabu, 20 November 2024 - 14:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset dipercepat untuk disahkan karena bisa memberikan banyak dampak negatif apabila tidak segera disahkan.

Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) PPATK Supriadi menjelaskan jika RUU Perampasan Aset tak segera disahkan, koruptor akan semakin memiliki kesempatan menyembunyikan kekayaan mereka, kerugian negara akibat korupsi akan terus berlanjut, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum menurun, hingga hak masyarakat tercederai lantaran praktik korupsi tumbuh subur.

"PPATK sadar betul dampak yang akan terjadi jika RUU Perampasan Aset ini tidak segera disahkan," ujar Supriadi dalam kelas literasi bertajuk RUU Perampasan Aset: Mengapa Harus Tetap Disahkan? yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (20/11/2024). 

Oleh karenanya, Supriadi berharap kelas literasi terkait urgensi RUU Perampasan Aset yang digelar PPATK bisa memberikan banyak orang kesadaran penuh untuk mendorong RUU Perampasan Aset agar tetap disahkan.

Selain itu, Supriadi juga menuturkan bahwa PPATK juga menginisiasi serta menyusun RUU Perampasan Aset sejak tahun 2008. 16 tahun berlalu, sampai saat ini RUU tersebut belum juga disahkan.

Baca Juga :

Padahal berbagai kasus tindak pidana, khususnya tindak pidana pencucian uang (TPPU), saat ini semakin berkembang kompleks karena beragam modusnya bertransformasi seiring perkembangan teknologi menjadi canggih dan rumit.

Maka dari itu, Supriadi menilai penanganan dan pemberantasan TPPU menjadi semakin rumit dan sulit, ditambah sistem dan mekanisme perampasan aset tindak pidana di Indonesia yang ada belum mampu memperkuat penegakan hukum.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tahan Lagi, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok untuk Agus Salim dan Farhat Abbas: Orang Dibantu Harusnya...

Tak Tahan Lagi, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok untuk Agus Salim dan Farhat Abbas: Orang Dibantu Harusnya...

Hotman Paris tak tahan lagi akhirnya beri sindiran menohok untuk Agus Salim dan Farhat Abbas soal kisruh uang donasi yang semakin rumit, sampai bilang begini.
Ngeri Habisi Nyawa Sang Ibu dengan Tabung Gas Elpiji, Aipda Nikson alias Ucok Lalu Bikin Onar di Kedai Kopi...

Ngeri Habisi Nyawa Sang Ibu dengan Tabung Gas Elpiji, Aipda Nikson alias Ucok Lalu Bikin Onar di Kedai Kopi...

Setelah menganiaya ibu kandungnya, Herlina (61) dengan tabung gas elpiji 3 kg, Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41) ternyata berbuat onar di kedai kopi.
Fakta-fakta Terbaru Kasus Viral Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Terungkap Sifat Asli Pelaku hingga Polisi Temukan Bukti Baru?

Fakta-fakta Terbaru Kasus Viral Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Terungkap Sifat Asli Pelaku hingga Polisi Temukan Bukti Baru?

Deretan fakta-fakta terbaru dari kasus viral seorang anak yang tega membunuh ayah dan neneknya sendiri di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Simak selengkapnya.
Jangan Buru-buru Sarapan Nasi Walau Sudah Jam 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Bilang Bahayanya Tak Main-main, Katanya Pagi-pagi Itu Cocok...

Jangan Buru-buru Sarapan Nasi Walau Sudah Jam 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Bilang Bahayanya Tak Main-main, Katanya Pagi-pagi Itu Cocok...

Walau sudah jam 7 pagi, jangan langsung sarapan nasi atau makanan berat lainnya, dr Zaidul Akbar sebut bahayanya tak main-main, waktu terbaik itu katanya jam...
Ada Peran Erick Thohir Dibalik Keputusan Oxford United Lepas Marselino Ferdinan ke Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Bilang Begini...

Ada Peran Erick Thohir Dibalik Keputusan Oxford United Lepas Marselino Ferdinan ke Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Bilang Begini...

Marselino Ferdinan jadi salah satu pemain abroad yang akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada 8 Desember 2024 nanti.
Timnas Indonesia dan Vietnam Punya Kendala yang Sama Jelang Tampil di Piala AFF 2024, Apa Itu?

Timnas Indonesia dan Vietnam Punya Kendala yang Sama Jelang Tampil di Piala AFF 2024, Apa Itu?

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos di ajang Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada 8 Desember 2024 nanti.
Trending
Polisi Bocorkan Tabiat Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus: Jarang...

Polisi Bocorkan Tabiat Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus: Jarang...

Polisi telah memeriksa ponsel milik MAS (14) anak yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya dengan cara menikam dengan pisau, di Lebak Bulus,
Robi Darwis Yakin Bisa Curi Hati Shin Tae-yong untuk Tempat di Skuad Utama Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024: Target Pertamanya Adalah...

Robi Darwis Yakin Bisa Curi Hati Shin Tae-yong untuk Tempat di Skuad Utama Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024: Target Pertamanya Adalah...

Robi Darwis menjadi salah satu dari 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam persiapan Piala AFF 2024
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Selengkapnya
Viral