ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Utang Luar Negeri RI Meroket Sentuh Rp6,7 Ribu Triliun, Tapi BI Sebut Tetap Aman

Utang luar negeri (ULN) Indonesia mengalami peningkatan sebesar 8,3% dibanding tahun lalu, tapi Bank Indonesia (BI) memastikan kondisi ini masih terkendali.
Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB
ILUSTRASI: Utang luar negeri Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2024 tercatat mencapai 427,8 miliar dolar AS atau setara Rp6.767 triliun (asumsi kurs Rp15.800).

Meski ada peningkatan sebesar 8,3% dibanding tahun lalu, Bank Indonesia (BI) memastikan kondisi ini masih terkendali.

Kenaikan utang luar negeri tersebut dipengaruhi oleh sektor publik dan pelemahan dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia, termasuk rupiah.

“Perkembangan ULN tersebut bersumber dari sektor publik. Posisi ULN triwulan III-2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Menurut Ramdan, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini didukung prinsip kehati-hatian yang terlihat dari rasio ULN terhadap PDB yang berada di angka 31,1% serta didominasi utang jangka panjang sebesar 84,2% dari total ULN.

BI bersama pemerintah terus memantau perkembangan ULN untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Pemerintah menggunakan ULN sebagai bagian dari pembiayaan pembangunan, terutama di sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

“ULN pemerintah tetap terkendali pada triwulan III-2024 sebesar 204,1 miliar dolar AS (Rp3.225 triliun), atau tumbuh 8,4% dibanding tahun sebelumnya,” lanjut Ramdan. 

Peningkatan ini didorong oleh pinjaman baru dan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN), yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk mengelola ULN secara hati-hati dan membayar kewajiban utang tepat waktu.

Sebagian besar ULN pemerintah digunakan untuk sektor kesehatan dan sosial (21%), administrasi dan jaminan sosial (18,9%), pendidikan (16,8%), konstruksi (13,6%), serta jasa keuangan dan asuransi (9,1%). Hampir semua ULN pemerintah (99,9%) memiliki tenor jangka panjang.

Di sisi lain, ULN swasta justru mengalami penurunan pada kuartal ini. Totalnya mencapai 196 miliar dolar AS (Rp3.096 triliun), atau turun 0,6% dibanding tahun sebelumnya.

Penurunan terbesar terlihat pada utang lembaga keuangan yang berkontraksi 3,2%. Meski begitu, sektor industri pengolahan, jasa keuangan, listrik, dan pertambangan tetap menjadi penyumbang utama ULN swasta dengan pangsa 79,3%.

Ramdan menegaskan bahwa baik pemerintah maupun swasta tetap memprioritaskan utang jangka panjang untuk menjaga kestabilan ekonomi.

Dengan pengelolaan yang hati-hati, ULN Indonesia diklaim masih dalam batas aman untuk mendukung pembiayaan pembangunan.

Namun, pemerintah harus terus berupaya memastikan pertumbuhan ekonomi tetap stabil sambil menjaga kepercayaan investor global. (ant/rpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT