Anindya menjelaskan, populasi penduduk usia produktif atau di bawah 30 tahun di Indonesia mencapai lebih dari 50 persen dari total 273 juta penduduk. Hal ini, menurutnya merupakan kekuatan demografis yang dimiliki Indonesia.
“Tenaga kerja muda kami tidak hanya berjumlah besar tetapi juga dinamis dan siap mendorong perubahan teknologi, inovasi, dan kemajuan sosial. Hal ini menghadirkan peluang unik untuk pertumbuhan ekonomi yang ingin kami jajaki bersama mitra kami di sini (AS),” tegas Anindya.
Seperti diketahui, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen. Salah satunya akan dititikberatkan pada peningkatan masuknya penanaman modal asing langsung, khususnya di sektor-sektor yang berkelanjutan.
AS sendiri secara konsisten telah menjadi salah satu negara investor besar di Indonesia dengan menyumbang sekitar USD2,5 miliar tahun lalu.
“Sekarang, dengan komitmen Indonesia untuk mencapai net-zero pada tahun 2060, kami fokus pada energi terbarukan, mulai dari tenaga surya hingga panas bumi. Membangun infrastruktur ramah lingkungan akan membutuhkan sekitar $25 miliar setiap tahunnya, dan kami mengundang mitra seperti AS untuk bergabung dengan kami,” kata Anindya.
Load more