Penandatanganan kontrak bisnis tersebut, jelas Anindya Bakrie, merupakan bagian dari dari agenda kunjungan kenegaraan Presiden ke China, selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.
Prioritas Presiden
Mengutip dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) , Presiden Prabowo menyampaikan prioritas utama untuk Indonesia Tangguh: “Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,” jelas Presiden Prabowo.
“Kita juga punya energi bawah tanah, geotermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” seperti dikutip KIKT.
Selain itu, Presiden perlunya melakukan hilirisasi kepada semua komoditas untuk menjamin melindungi mereka yang paling lemah, untuk mencapai kesejahteraan sejati, dan kemakmuran yang sebenarnya.
“Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” jelas Presiden.
Load more