News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penerimaan Bea & Cukai Tembus Rp231,7 Triliun hingga Oktober 2024, Kemenkeu Catat Pertumbuhan 4,9% dari Tahun Lalu

Kemenkeu merinci bahwa dari segi bea masuk, penerimaan per Oktober 2024 tercatat sebesar Rp43,2 triliun, tumbuh 4,2% (yoy) dan mencapai 75,2% dari target APBN.
Jumat, 8 November 2024 - 17:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani dan Wamenkeu Thomas Djiwandono dalam konferensi pers APBN Kita di Gedung Djuanda II Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).
Sumber :
  • tvonenews.com/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Keuangan RI melaporkan total penerimaan negara dari bea dan cukai mencapai Rp231,7 triliun per Oktober 2024.

Angka ini menunjukkan peningkatan 4,9% dibandingkan tahun lalu (yoy) dan mencakup 72,2% dari target yang ditetapkan dalam APBN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertumbuhan ini dianggap positif, mencerminkan daya beli masyarakat yang masih kuat.

“Kalau kita lihat penerimaan bea dan cukai sampai dengan 31 Oktober tercatat Rp231,7 triliun atau 72,2% dari target APBN. Nah yang menarik adalah bahwa ini secara year to date masih tumbuh, berarti daya belinya masih cukup kuat,” ujar Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Anggito merinci bahwa dari segi bea masuk, penerimaan tercatat sebesar Rp43,2 triliun, tumbuh 4,2% (yoy) dan mencapai 75,2% dari target APBN.

Peningkatan bea masuk didorong oleh kenaikan nilai impor sebesar 5,5% serta penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

Untuk bea keluar, penerimaan mencapai Rp14,2 triliun dengan pertumbuhan 46,8% (yoy), mencakup 80,9% dari target.

Penerimaan bea keluar ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kenaikan bea keluar tembaga sebesar 173,0% (yoy), yang kini berkontribusi sebesar 70% dari total bea keluar. Anggito menjelaskan bahwa peningkatan ini adalah dampak dari relaksasi ekspor tembaga.

Sementara itu, bea keluar produk sawit turun 30,6% (yoy) karena harga sawit mengalami penurunan rata-rata sebesar 1,95% dan volume ekspor turun hingga 16,13% (yoy).

Lebih lanjut, penerimaan cukai mencapai Rp174,4 triliun dengan pertumbuhan 2,7% (yoy).

Faktor utama pertumbuhan ini adalah penerimaan cukai tembakau yang tercatat sebesar Rp167,0 triliun, tumbuh 2,3% berkat peningkatan produksi cukai golongan II dan III.

Selain itu, cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) juga naik sebesar Rp7,1 triliun atau 13,3% (yoy), meskipun ada penurunan produksi dalam negeri dan impor. Kenaikan tarif menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ini.

Faktor lain yang turut menyumbang adalah cukai etil alkohol (EA) yang mencapai Rp117,5 miliar, tumbuh 16,9% sejalan dengan peningkatan produksi.

“Sekali lagi ini juga menunjukkan suatu peningkatan, penerimaan cukai tumbuh hampir 3%, penerimaan tembakau 2,3% karena ada pendapatan reduksi penerimaan cukai, minuman mengandung etil alkohol juga tumbuh 13%,” jelas Anggito.

Secara keseluruhan, pencapaian penerimaan dari bea dan cukai ini memperlihatkan kinerja fiskal yang solid, meskipun masih menghadapi tantangan eksternal.

Kemenkeu optimistis dapat memenuhi target penerimaan negara dengan terus mengoptimalkan potensi pajak dari sektor-sektor strategis. (ant/rpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT