Jakarta, tvOnenews.com - Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa saat ini, dari 47 BUMN yang berada di bawah kementerian yang dipimpinnya, ada sekitar tujuh perusahaan milik negara yang masih dalam proses penyehatan.
"Itu hal yang positif dan kami terus berkoordinasi dengan pihak atau kementerian terkait sehingga bisa mempercepat proses agar kinerja tujuh BUMN tersisa itu bisa kembali membaik," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Ketujuh BUMN yang masih dalam proses penyehatan diantaranya adalah PT Krakatau Steel (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Perum Perumnas, dan Percetakan Negara.
Untuk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Erick menyebut sebenarnya perusahaan tersebut sudah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu. Namun, kinerja perusahaan terganggu karena adanya insiden kebakaran pada pabrik utama, Hot Strip Mill 1.
"Ini tentu mengganggu operasional secara menyeluruh. Kami sedang mencari jalan apakah dengan kondisi yang hari ini setelah kita bekerja sama dengan Posco dengan menghasilkan Krakatau Steel, Ebitda yang positif. Termasuk yang mengalami kebakaran itu, apakah perlu dikerjasamakan juga. Ini kami sedang mencari jalan," jelasnya.
Sementara itu untuk Bio Farma disebutnya mengalami tekanan akibat impairment vaksin COVID-19 VGR, yang berdampak pada penurunan nilai aset dan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Load more