Jakarta, tvOnenws.com - Sejumlah aset pasar kripto kompak mengalami penurunan harga pada, Selasa (5/11/2024).
Kondisi politik di Amerika Serikat (AS) disinyalir menjadi pemicu.
Pilpres AS makin menunjukan persaingan ketat.
Meningkatnya ketidakpastian akan hasil pemilu itu disebut-sebut menjadi sebabnya.
Pilpres AS diketahui berlangsung pada 5 November waktu setempat.
Sedangkan, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni Bitcoin (BTC) turun sebesar 0,04 persen menjadi US$68.723,90.
Ethereum turun sebesar 1,27 persen menjadi US$2.430,04.
BNB turun 0,13 persen menjadi US$559,22.
Masih banyak lagi aset kripto lainnya yang juga turun harga.
Pengamat pasar kripto, melansir coinmarketcap, menyebut ketidakpastian politik ini muncul bersamaan dengan volatilitas harga pasar kripto yang cukup tinggi.
Setelah hampir mencapai rekor baru $73.500 di awal minggu, mata uang kripto tersebut kini telah turun kembali di bawah $68.000.
Disinyalir olehnya, ketidakpastian hasil pilpres AS ini memiliki beberapa efek berantai, yang jauh melampaui pasar mata uang kripto.
Untuk informasi, melonjaknya harga kripto baru-baru ini probabilitas tersirat kemenangan Donald Trump.
Faktanya, menurut survei New York Times/Siena, data jajak pendapat terbaru sangat ketat antara kedua partai. (vsf)
Load more