Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah tengah menyiapkan aturan terkait penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik agar tepat sasaran.
Selain itu juga ada skema blending subsidi yang langsung ke barang atau produk BBM-nya.
"Akan diputuskan nanti di hari yang tepat dan opsinya saya pikir lebih mengerucut ke sana," ungkap Bahlil dalam konferensi pers, Senin (4/11/2024).
"Ini kan harusnya ada yang tepat sasaran ada yang tidak. Yang tidak ini akan kita bentuk yang lain. Jadi subsidi tetap ada tapi berbentuk cash dan ada yang berbentuk barang," imbuhnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengungkap nilai subsidi energi yang berpotensi tidak tepat sasaran mencapai Rp100 triliun dari total alokasi subsidi dan kompensasi energi tahun ini sebesar Rp435 triliun.
Hal ini diungkapkan dirinya saat Konferensi Pers Pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian, di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/12/2024).
Load more