“Kami terus meningkatkan fasilitas dan layanan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, serta mengupayakan inisiatif keberlanjutan demi mencegah dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat di masa depan,” katanya.
Hingga September 2024, Astra Tol Cipali mencatat penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 34 persen, pengolahan limbah padat sebesar 23 persen, penggunaan energi terbarukan mencapai 10 persen, dan 247 penerima manfaat pada program sosial di tahun ini.
Seluruh rest area di Tol Cipali pun telah dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mendukung perjalanan yang ramah lingkungan.
Rinaldi menegaskan, Jalan Tol Cipali yang memiliki panjang sampai 116,75 km, telah memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
“Sejak beroperasi pada 2015, Tol Cipali menyediakan jalur alternatif yang mempersingkat waktu dan jarak tempuh untuk mobilitas orang, barang, dan distribusi logistik. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima guna mendukung fungsi strategis tol ini,” ucap dia.(nba)
Load more