Jakarta, tvOnenews.com - International Monetary Fund (IMF) menjelaskan soal potensi ekonomi global yang akan terjebak dalam pertumbuhan rendah serta utang publik yang tinggi.
Bahkan di 2030, IMF meramal bahwa utang publik akan mendekati 100% dari PDB yang akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat.
Oleh karena itu, pihak IMF saat ini sudah membuat beberapa rekomendasi untuk memastikan kelancaran perekonomian serta menjauh dari jalur pertumbuhan rendah dan utang tinggi untuk beberapa negara.
Pertama, negara tersebut perlu untuk memastikan bahwa inflasi bisa kembali ke tingkat sasarannya. Saat ini, Kristalina menyebut bank sentral utama, termasuk Amerika, mengambil jalur pelonggaran yang tepat.
“Triknya sekarang adalah menyelesaikan pekerjaan mengatasi inflasi tanpa merusak pasar kerja secara tidak perlu," ujar Kristalina dalam Konferensi Pers yang ditayangkan di situs resmi IMF,
Kedua, sudah waktunya bagi negara-negara untuk mengambil tindakan terhadap utang dan defisit. Kristalina mengatakan dukungan fiskal sangat dibutuhkan sebagai respons terhadap guncangan selama bertahun-tahun, namun sekaranglah waktunya untuk membangun kembali penyangga fiskal.
"Di sebagian besar negara, hal itu dapat dilakukan secara bertahap, tetapi harus dimulai sekarang," katanya.
Ketiga, penting bagi negara-negara untuk menerapkan reformasi pertumbuhan yang komprehensif, mulai dari pengurangan birokrasi hingga perbaikan tata kelola.
“Kami telah melihat reformasi menjadi sumber manfaat yang signifikan di berbagai negara. Analisis kami menunjukkan bahwa reformasi ini dapat meningkatkan produksi hingga 8% selama empat tahun di negara-negara berkembang," terang Kristalina. (nsp)
Load more