Karir awal Purnomo dimulai sebagai dosen di Fakultas Teknologi Mineral Universitas Trisakti pada tahun 1974, sekaligus bekerja sebagai konsultan sumber daya alam.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri dengan menyelesaikan gelar Master di Colorado School of Mines dan University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat.
Di kampus yang sama, ia juga menyelesaikan studi doktoralnya, menjadikannya salah satu pakar energi yang sangat terdidik.
Pengalaman politik Purnomo mulai dikenal saat ia menjabat sebagai Ketua II Bidang Pemasaran Dalam dan Luar Negeri, dan kemudian menjadi Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP) pada tahun 1993-1998.
Karirnya terus berkembang hingga menjabat sebagai Gubernur OPEC pada 1996-1998. Puncak karirnya terjadi ketika ia ditunjuk sebagai Menteri ESDM pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan ia tetap menjabat di posisi yang sama selama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebagai Menteri ESDM saat itu, Purnomo dikenal sebagai sosok yang kompeten dalam mengelola sumber daya energi nasional.
Kinerjanya yang konsisten dalam menjaga stabilitas energi domestik membuatnya terus dipercaya dalam peran strategis di pemerintahan.
Load more