Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan berlaga melawan Timnas China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Selasa (15/10/2024).
Pertandingan Timnas Indonesia vs China itu akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, lokasinya ada di Qingdao, Shandong, China.
Dari sejumlah sumber, Qingdao Youth Football Stadium merupakan stadion megah teranyar di Negeri Tirai Bambu.
Stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu dibangun dengan biaya tak main-main, mencapai 3,4 juta yuan atau setara Rp7,5 triliun.
Sayangnya, di balik kemegahan itu, terdapat belenggu bagi skuad Tim Naga.
Lalu, seberapa megah Qingdao Youth Football Stadium?
Qingdao Youth Football Stadium
Qingdao Youth Football Stadium berjarak 25 km sebelah utara pusat kota Qingdao, lebih dekat jaraknya dengan Bandara Qingdao Liuting.
Berdasarkan stadium database, Qingdao Youth Football Stadium memiliki luas 194.000 m2. Didalamnya ada stadion sepak bola berkapasitas 50.000 penonton, area parkir untuk 2.000 kendaraan.
Selain itu, ada juga hall multifungsi, stadion renag dan fasilitas penunjang lainnya
Bangunan ini terbilang kokoh karena total baja yang digunakan sebanyak 16.000 ton.
Untuk desain arsitekturnya, stadion ini menggunakan konsep pemandangan laut yang merupakan karakter dari Kota Qingdao. Terdapat gambaran ombak laut yang bergerak naik turun secara berirama pada fasad stadion. Hal itu diambil dari kondisi angin laut yang mengangkat ombak dengan lembut.
Bertanding minim dukungan suporter
Selain belenggu akan gugurnya China di babak kualifikasi, kondisi anak asuhan Branko Ivankovic itu harus dihadapkan dengan kenyataan dukungan suporter yang tidak optimal dalam laga kontra Timnas Indonesia nanti.
Di stadion megah itu, suporter China tidak akan memenuhi kursi penonton. Hal itu lantaran tidak habis terjualnya tiket dalam laga tersebut.
Pendukung tuan rumah dikabarkan malas membeli tiket pertandingan tim negaranya sendiri itu.
Media asal China menyebut performa China yang buruk, dengan kalah tiga kali dari tiga pertandingan disinyalir jadi sebab. China dikalahkan Jepang, Arab Saudi dan Australia.
Jika China kalah dari Timnas Indonesia nanti, bisa jadi China menjadi negara pertama yang tersingkir.
Karena itu, suporter China kurang tertarik untuk mendukung negaranya kala loiga kontra Timnas Indonesia.
"Karena performa yang buruk akhir-akhir ini, penjualan tiket pertandingan berimbas. Kecuali untuk kelasterendah, semua tiket masih tersedia. Bahkan diskon tiket sudah diberikann lewat beberpa platfform penjualan," tulis qq, kantor media asal China.
Indonesia Berambisi Menang
Pada sisi lain, Indoneisa memiliki ambisi untuk membawa pulang poin penuh.
Banyak analis sepak bola menyebut Indonesia berpeluang untuk menang dan membuat tuan rumah semakin sulit lolos ke Piala Dunia. Sebab Indonesia berhasil mengimbanggi permainan skuad besar pada laga sebelumnya, seperti Arab Saudi dan Australia,bahkan nyaris menang saat melawan Bahrain.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir juga menargetkan Timnas Indonesia meraih poin penuh saat kontra China nanti.
"Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin dari 3 pertandingan. Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin. 6 poin dibagi 4 pertandingan, 1,5 poin. Kemudian 15 dibagi 10, 1,5 poin. Masih ada harapan," kata Erick terpisah.(vsf)
Load more