ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fakta Miris Tim Naga yang Ditinggal Suporternya, Menilik Alasan Warga China yang Ogah Beli Tiket Laga vs Timnas Indonesia, Pemberian Diskon Tak Berpengaruh

Tiket laga Timnas Indonesia vs China babak kualifikasi piala dunia 2026 sulit laku meski sudah didiskon. Performa buruk tim tuan rumah disinyalir jadi sebab
Selasa, 15 Oktober 2024 - 02:57 WIB
Fakta Miris Tim Naga yang Ditinggal Suporternya, Menilik Alasan Warga China yang Ogah Beli Tiket Laga vs Timnas Indonesia, Pemberian Diskon Tak Berpengaruh
Sumber :
  • xinhua

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Selasa (15/10/2024).

Pertandingan ini penting bagi Timnas Indonesia maupun China. Duet ini sama-sama memperebutkan kemenangan perdana mereka. Qingdao Youth Football Stadium akan menjadi saksi bisu dalam perjuangan itu.

Bedanya, pada pertandingan sebelumnya, Timnas China digempur kekalahan. Sedangkan Timnas Indonesia belum pernah kalah alias selalu imbang.

Namun sayangnya, stadion tersebut mungkin tidak akan terisi penuh oleh suporter.

Pendukung tuan rumah dikabarkan ogah membeli tiket pertandingan tim negaranya sendiri itu.

Media asal China menyebut performa China yang buruk, dengan kalah tiga kali dari tiga pertandingan disinyalir jadi sebab. China dikalahkan Jepang, Arab Saudi dan Australia.

Jika China kalah dari Timnas Indonesia nanti, bisa jadi China menjadi negara pertama yang tersingkir.

Karena itu, suporter China kurang tertarik untuk mendukung negaranya kala loiga kontra Timnas Indonesia.

"Karena performa yang buruk akhir-akhir ini, penjualan tiket pertandingan berimbas. Kecuali untuk kelasterendah, semua tiket masih tersedia. Bahkan diskon tiket sudah diberikann lewat beberpa platfform penjualan," tulis qq, kantor media asal China.

Padahal, stadium tempat penyelenggaraan Timnas Indonesia vs China bukan kaleng-kaleng.

Kemegahan Qingdao Youth Football Stadium

Dilansir dari sejumlah sumber, Qingdao Youth Football Stadium merupakan stradion megah teranyar di Negeri Tirai Bambu itu.

Usia Qingdao Youth Football Stadium bahkan baru sekitar satu tahun, dibangun mulai 2020 dan dibuka pada 2023.

Stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu dibangun dengan biaya tak main-main, mencapai 3,4 juta yuan atau setara Rp7,5 triliun.

Sebagai stadion dengan sumber anggaran triliunan, Qingdao Youth Football Stadium tentu juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang layaknya stadion kelas internasional lainnya.

Ambisi Kemenangan Indonesia

Pada sisi lain, Melawan China nanti, Indoneisa menaruh target untuk membawa pulang poin penuh

Banyak analis sepak bola mengatakan Indonesia berpeluang untuk menang dan membuat tuan rumah semakin sulit lolos ke Piala Dunia.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir juga menargetkan Timnas Indonesia meraih poin penuh saat kontra China nanti. 

"Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin dari 3 pertandingan. Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin. 6 poin dibagi 4 pertandingan, 1,5 poin. Kemudian 15 dibagi 10, 1,5 poin. Masih ada harapan," kata Erick terpisah.

Klasemen Grup C

Diketahui, pada klasemen sementara Grup C, Indonesia dan China berada di posisi masing-masing ke-5 dan ke-6. 

Kedua negara ini masing-masing sudah bermain sebanyak tiga kali.

Indonesia unggul 3 poin dari China yang masih belum meraih poin karena selalu mengalami kekelahan. Sementara Indonesia selalui imbang. (vsf)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT