Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan jalur kereta api Simpang Joglo, di Solo, Jawa Tengah dapat beroperasi paling lambat pada 1 November 2024.
Dia mengatakan, rel tersebut sudah memungkinkan untuk digunakan, tapi untuk memenuhi persyaratan, ke depan akan dilakukan uji beban.
“Tadi kita sudah menggunakan lori, artinya lintasan dari arah Semarang-Solo praktis sudah bisa," ujar Budi.
"Namun untuk memastikan itu sesuai dengan pekerjaan, kami bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan tes beban pada tanggal 23 dan 24 Oktober," imbuhnya.
Ia mengatakan apabila tes beban dapat dilakukan, maka paling lambat operasional akan dilakukan pada 1 November.
Ia berharap jika rel layang sudah beroperasi dan pembangunan underpass Simpang Joglo juga selesai dikerjakan, dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di titik tersebut.
"Jembatan ini sifatnya fungsional, karena di sini merupakan pusat kemacetan," katanya.
Dia mengatakan dengan dibangunnya rel layang dan underpass, maka kawasan Simpang Tujuh Joglo tersebut akan menjadi layaknya jalur simpang empat.
Sementara itu, anggaran pembangunan proyek tersebut bersumber dari APBN sebesar Rp1,2 triliun.
Ia mengatakan nantinya rel layang tersebut akan dilengkapi dua jalur sehingga memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
"Kereta api Solo-Semarang akan dua jalur sebagaimana yang kami lakukan di Solo-Jogja. Akan dibuat dua jalur. Namun ini proyek multi years, terkait penganggaran," katanya.(nba)
Load more