Jakarta - Pemerintah memutuskan harga minyak goreng dipatok Rp 11.500 per liter. Ketetapan itu resmi diberlakukan hari ini, Selasa (1/2).
"Kami juga akan menerapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dengan rincian sebagai berikut, minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.500," ungkap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Mendag mengimbau pelaku industri ikut berperan serta dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng dalam negeri dengan memastikan stok di pasar tradisional hingga ritel.
“Menginstruksikan produsen untuk mempercepat penyaluran minyak goreng serta memastikan tidak terjadi kekosongan di tingkat pedagang dan pengecer," ungkap Lutfi
Sementara untuk masyarakat, Lutfi meminta agar tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying. Pasalnya pemerintah menjamin stok minyak goreng cukup dengan harga yang terjangkau.
Pemerintah memastikan akan menindak tegas bagi pelaku usaha yang melanggar ketentuan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan minyak goreng yang menggunakan patokan harga eceran tertinggi (HET) karena stoknya banyak.
"Harga per 1 Februari 2022 yang dipatok pemerintah Rp14.000 per liter untuk yang premium, Rp13.500 untuk yang 'packing' sederhana, dan Rp11.500 yang curah, ini diharapkan bisa terus digelontorkan. Jadi stok banyak, tidak perlu takut kehabisan stok," kata Airlangga di Semarang, Minggu.
Ia menyebutkan, harga minyak goreng di pasaran akan mengalami penurunan secara bertahap pascapenerapan kebijakan satu harga Rp14.000 per liter.
"Itu bertahap, per 1 Februari nanti akan digelontorin. Ya, inikan semua bertahap, dan diharapkan besok sebagian sudah bisa. Ya, tentu mereka ada yang 'ngehabisin' stok, kemudian mulai dengan stok baru," ujarnya
Menurut Airlangga, dengan penetapan kebijakan harga eceran tertinggi minyak goreng tersebut, masyarakat diharapkan tidak perlu berebut yang akan membuat kelangkaan stok. Ner
Load more