Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan ribu buruh mengancam akan melakukan mogok nasional pada November 2024.
Mogok nasional akan dilangsungkan tiga hari beruntun sesaat besaran upah minumim provinsi (UMP) 2025 ditetapkan pemerintah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional dipastikan akan terjadi jika besarnan kenaikan UMP 2025 ditetapkan lebih rendah dari yang diharapkan buruh.
Adapun tuntutan buruh, lanjut dia, akan disampaikan dalam demo besar-besaran pada 24-31 Oktober 2024, jelang penetapan besaran UMP 2025 oleh pemerintah.
"Ratusan buruh akan demo tujuh hari beruntut jelang penetapan UMP oleh pemerintah," kata dia.
Ratusan ribu buruh itu, jelas dia, terrinci atas buruh-buruh di 38 provinsi di Indonesia. Buruh-buruh nantinya akan berdemo di wilayahnya masing-masing.
"Waktu aksi bisa bebarengan bisa juga bergelmbang," jelas dia.
Menyoal tuntutan buruh, ia mengatakan buruh meminta agar besaran UMK dan UMP 2025 naik sebesar 8-10 persen.
Tuntutan lainnya adalah pemerintah agar mencabut aturan pmnibus law, khususnya pada klaster ketenagakerjaan dan petani. (vsf)
Load more