Jakarta, tvOne
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah, dipicu eskalasi jumlah kasus positif COVID-19 di dalam negeri.
IHSG ditutup melemah 14,36 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.631,15. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,14 poin atau 1,07 persen ke posisi 939,63.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan di Jakarta, Senin, mengatakan, pelaku pasar mencermati dua sentimen utama domestik untuk saat ini.
"Pertama adalah tren kenaikan kasus harian COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir. Kedua adalah antisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi oleh BPS pada 7 Februari 2022," ujar Valdy.
Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (30/1) kemarin mencapai 12.422 kasus sehingga total kasus mencapai 4,34 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 2.156 kasus.
Sementara itu Pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 akan berada di rentang 3,7 persen hingga 4 persen dengan potensi mendekati batas atas, seiring dengan positifnya kinerja ekspor Indonesia pada kuartal IV 2021.
Load more