Jakarta, tvonenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapakan Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten dan Pariwisata Kesehatan Internasional Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Kedua KEK ini diharapkan membawa dampak signifikan terhadap perekonomian nasional sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dengan peningkatan lapangan pekerjaan dan inovasi serta berbagai multiplier effect lainnya.
"Setiap KEK memiliki fokus pengembangan yang spesifik dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten di BSD bergerak di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan internasional dengan pengembangan teknologi digital. Pembangunan KEK di kawasan seluas 59,68 hektar ini diusulkan oleh PT Surya Inter Wisesa (SIW), anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD).
Dengan target realisasi investasi sebesar Rp18,8 triliun saat beroperasi penuh, KEK inidiharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 13.446 orang. KEK ini akan menjadi pusat pendidikan internasional dengan beroperasinya Monash University.
Sementara itu, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diinisiasi oleh PT Karunia Praja Pesona menargetkan realisasi investasi hingga Rp6,91 triliun dengan potensi menyerap tenaga kerja sebanyak 105.406 orang.
Apollo Hospital India selaku investor utama berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan layanan kesehatan berstandar internasional dan peningkatan medical tourism yang ditargetkan akan rampung dan beroperasi di tahun 2026.
Dengan dibentuknya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, akan terjadi penghematan devisa hingga Rp500 miliar.(nba)
Load more