LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hampir Dua Bulan Tidak Ada Emiten Baru, BEI Diminta Lakukan Perbaikan Demi Hindari Kemacetan Proses IPO
Sumber :
  • Antara Foto

Hampir Dua Bulan Tidak Ada Emiten Baru, BEI Diminta Lakukan Perbaikan Demi Hindari Kemacetan Proses IPO

Sejak  PT Esta Indonesia Tbk (NEST) mencatatkan sahamnya (listing) sebagai emiten ke-34 tahun ini pada 8 Agustus 2024, proses IPO di BEI mengalami kemacetan.

Selasa, 1 Oktober 2024 - 05:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hampir dua bulan, proses penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) seolah mandek dan mengalami kemacetan. Menyusul dugaan kasus gratifikasi dalam proses IPO, otoritas bursa tampaknya enggan untuk melanjutkan IPO yang tengah berproses.

Sejak  PT Esta Indonesia Tbk (NEST) mencatatkan sahamnya (listing) di BEI pada 8 Agustus 2024, tidak satu pun emiten baru yang berhasil mencatatkan sahamnya di BEI. Menyusul mandeknya proses IPO dalam dua bulan terakhir, BEI diminta melakukan perbaikan infrastruktur .

“BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebaiknya melihat hal ini lebih komprehensif, “ kata pakar hukum pasar modal Kukuh Kumandoko akhir pekan lalu.

Kukuh berpendapat BEI harus melakukan introspeksi atas sistem yang ada, dengan begitu perbaikan dapat dilakukan.

Hingga akhir September 2024, BEI baru berhasil menjaring 34 emiten baru melalui mekanisme IPO, atau jauh dari target 70 emiten baru di tahun 2024 ini.

Baca Juga :

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Investor Muda Indonesia Muhammad Hakiki berpendapat pasar modal merupakan wadah yang memfasilitasi kebutuhan investasi domestik. Sehingga kuantitas emiten menjadi elemen penting,

“Investor yang ingin berinvestasi jadi memiliki banyak pilihan. Ini khan membuat gairah berinvestasi meningkat,“ kata Muhammad Hakiki.

Hakiki menambahkan, penambahan jumlah emiten yang melantai membuat kapitalisasi perdagangan saham meningkat, “(Penambahan emiten) ini menjadi indikator sehat dan membuktikan pasar modal kita bergairah,“ katanya.

Ada 20 Perusahaan Batal IPO

Lebih lanjut Hakiki menilai, macetnya penambahan emiten baru akan memberikan pengaruh atas antusiasme perdagangan saham. Padahal, menurut Hakiki, dirinya mendengar informasi bahwa terdapat 20 calon emiten yang membatalkan niat melantai karena macetnya proses IPO di bursa.

“BEI sebaiknya memikirkan hal ini dengan matang. Kita sudah memiliki proses yang tepat untuk perusahaan yang akan melantai. Saya tidak mengerti mengapa saat ini seolah penambahan emiten di rem. Perbaikan sistem oke, namun jangan sampai menghambat proses IPO calon emiten,“ paparnya.

Sementara itu, pengamat pasar modal Ali Yusni Sahri menyebutkan situasi perekonomian global turut berimbas pada perekonomian Indonesia, termasuk pasar modal domestik.

“Sekarang situasi global sedang gonjang ganjing, apalagi jika perkembangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah turut eskalatif. BEI harus membaca ini dan melakukan perbaikan agar penambahan emiten baru tidak mengalami kendala,“ kata Ali.

Oleh sebab itu, dari sisi suplai, Ali berharap normalisasi proses IPO menjadi prioritas otoritas bursa. “Hal ini dapat dilakukan jika BEI mengedepankan kembali praktek profesionalitasnya,“ kata Ali. (hsb)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terpopuler: Shin Tae-yong Coret Justin Hubner dan Sandy Walsh dari Timnas Indonesia? hingga Betrand Peto Didesak Pulang Kampung

Terpopuler: Shin Tae-yong Coret Justin Hubner dan Sandy Walsh dari Timnas Indonesia? hingga Betrand Peto Didesak Pulang Kampung

Shin Tae-yong coret Justin Hubner dan Sandy Walsh? hingga Betrand Peto didesak pulang kampung usai Ruben Onsu dan Sarwendah cerai, simak artikel terpopuler.
Rumah Mewah Abdul Gani Kasuba Digeledah KPK, Penyidikan TPPU Eks Gubernur Maluku Utara Itu Berlanjut

Rumah Mewah Abdul Gani Kasuba Digeledah KPK, Penyidikan TPPU Eks Gubernur Maluku Utara Itu Berlanjut

Tim penyidik KPK menggeledah sebuah rumah yang berlokasi di Kota Ternate, sebagai langkah pengumpulan bukti penyidikan TPPU eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba
Suami Suka Simpan Uang Tanpa Sepengetahuan Istri, Bolehkah? Begini Hukumnya Kata Ustaz Abdul Somad

Suami Suka Simpan Uang Tanpa Sepengetahuan Istri, Bolehkah? Begini Hukumnya Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad menjelaskan secara detail soal hukum suami diam-diam simpan atau sembunyikan uang bukti tidak memberikan nafkah kepada istri. Simak di sini!
Kehancuran UMKM Dalam Negeri di Depan Mata, Menkominfo Budi Arie Keras Larang Platform Perdagangan China Masuk Indonesia

Kehancuran UMKM Dalam Negeri di Depan Mata, Menkominfo Budi Arie Keras Larang Platform Perdagangan China Masuk Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuat peringatan keras dengan melarangan platform perdagangan China, Temu masuk Indonesia.
Lagi Shalat Subuh Tiba-tiba Tidak Hafal Doa Qunut, Tolong Ganti Pakai Bacaan ini, Meski Sederhana Kata Buya Yahya...

Lagi Shalat Subuh Tiba-tiba Tidak Hafal Doa Qunut, Tolong Ganti Pakai Bacaan ini, Meski Sederhana Kata Buya Yahya...

Buya Yahya menjelaskan soal tidak hafal doa qunut pemicu ditinggalkan saat shalat Subuh. Ia menyarankan ganti pakai bacaan ini agar tetap meraih keutamaannya.
Petinggi Smelter Swasta Beberkan Proses Bisnis Kerja Sama dengan PT Timah, Fakta Persidangan Terungkap Begini

Petinggi Smelter Swasta Beberkan Proses Bisnis Kerja Sama dengan PT Timah, Fakta Persidangan Terungkap Begini

Sejumlah saksi kembali dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan korupsi timah, Beneficial owner CV Venus Inti Perkasa dan PT Menara Cipta Mulia, Tamron alias Aon.
Trending
Keren! Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers Bukan Hanya Dikenal Gelandang Termahal di Asia tapi Juga Religius

Keren! Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers Bukan Hanya Dikenal Gelandang Termahal di Asia tapi Juga Religius

Dengan bergabungnya Mees Hilgers (bek) dan Eliano Reijnders (gelandang) tambah kekuatan Timnas Indonesia di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ternyata Mees
GP Ansor Pastikan Pemerintahan Baru Akan Damai

GP Ansor Pastikan Pemerintahan Baru Akan Damai

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Addin Jauharudin memastikan situasi transisi dan kepemimpinan Indonesia ke depan dapat berjalan lancar dan damai.
Belum Wudhu dan Berhijab Memangnya Boleh Membaca Al-Quran? Ustaz Adi Hidayat Beberkan Tentang Bab Bersuci

Belum Wudhu dan Berhijab Memangnya Boleh Membaca Al-Quran? Ustaz Adi Hidayat Beberkan Tentang Bab Bersuci

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bab bersuci dari kasus hukum membaca Al-Quran tetapi belum mengambil air wudhu dan tak menggunakan hijab tanda menyucikan diri.
Sidang Korupsi Timah, Bos Smelter Swasta Beberkan Setoran ke Helena Lim untuk Dana CSR Harvey Moeis

Sidang Korupsi Timah, Bos Smelter Swasta Beberkan Setoran ke Helena Lim untuk Dana CSR Harvey Moeis

Beneficial owner CV Venus Inti Perkasa dan PT Menara Cipta Mulia, Tamron alias Aon mengaku memberikan setoran kepada Helena Lim untuk dana CSR Harvey Moeis, yang mewakili PT Refined Bangka Tin (PT RBT).
Dibawah Pimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Citra Positif Polri Meningkat di Tingkat Internasional– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus membawa citra positif bagi instansi Polri.

Dibawah Pimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Citra Positif Polri Meningkat di Tingkat Internasional– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus membawa citra positif bagi instansi Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus membawa citra positif bagi instansi Polri hingga tingkat internasional.
Kehancuran UMKM Dalam Negeri di Depan Mata, Menkominfo Budi Arie Keras Larang Platform Perdagangan China Masuk Indonesia

Kehancuran UMKM Dalam Negeri di Depan Mata, Menkominfo Budi Arie Keras Larang Platform Perdagangan China Masuk Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuat peringatan keras dengan melarangan platform perdagangan China, Temu masuk Indonesia.
Rumah Mewah Abdul Gani Kasuba Digeledah KPK, Penyidikan TPPU Eks Gubernur Maluku Utara Itu Berlanjut

Rumah Mewah Abdul Gani Kasuba Digeledah KPK, Penyidikan TPPU Eks Gubernur Maluku Utara Itu Berlanjut

Tim penyidik KPK menggeledah sebuah rumah yang berlokasi di Kota Ternate, sebagai langkah pengumpulan bukti penyidikan TPPU eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba
Selengkapnya